Kupang (ANTARA) - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Klas A Kupang, Nusa Tenggara Timur, Emi Friezer mengatakan tim SAR belum menemukan Radu Bani, warga Desa Hameli Ate, Kecamatan Kodi Utara yang dilaporkan hilang dalam kecelakaan perahu di Tanjung Karoso, Kabupaten Sumba Barat Daya pada Sabtu (29/6).

Menurut Emi Frizer pencarian dilakukan tim SAR sudah memasuki hari keempat namun nelayan yang hilang itu belum juga ditemukan tim SAR.

"Sampai saat ini korban belum ditemukan. Tim SAR masih terus berupaya untuk melakukan pencarian terhadap korban," tegas Emi Frizer.

Radu Bani, warga Desa Hameli Ate, Kecamatan Kodi Utara dilaporkan hilang saat mencari ikan di perairan Tanjung Karoso, Kabupaten Sumba Barat, setelah perahu yang ditumpangi sendirian itu terbalik akibat terjangan gelombang pada Sabtu (29/6) pukul 15.30 wita.

Peristiwa itu terjadi di perairan Tanjung Karoso pada koordinat 09°33'13,51"S- 118°'55,28.49"E.

Ia mengatakan, upaya pencarian terhadap korban yang masih hilang dilakukan di regu tim SAR melibatkan Basarnas, TNI, BPBD serta masyarakat di Kabupaten Sumba Barat Daya dengan melakukan penyisiran kawasan pantai Tanjung Karoso.

"Pencarian dilakukan dua regu tim SAR masih difokuskan di sekitar Tanjung Karoso tempat kejadian berlangsung," tegas Emi Frizer.

Untuk diketahui Radu Bani, nelayan asal Desa Hameli Ate, Kecamatan Kodi Utara dilaporkan hilang setelah perau yang ditumpanginya terbalik akibat terjangan gelombang tinggi di perairan Tanjung Karoso, Sabtu (29/6). 

Baca juga: SAR: nelayan asal Rote-NTT yang hilang belum ditemukan

Baca juga: Tiga nelayan Jepara dilaporkan hilang

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019