Ridgecrest, California (ANTARA) - Masyarakat gurun di Southern California pada Sabtu (6/7) menilai kerusakan dan bersiaga untuk menghadapi gempa susulan yang berpotensi berbahaya setelah gempa bumi besar yang mengguncang bangunan, memecahkan pipa gas dan menyulut kebakaran.

Gempa dengan kekuatan 7,1 Skala Richter mengguncang Kota Kecil Ridgecrest di Gurun Mojave di selatan Taman Nasional Death Valley saat kegelapan menyelimuti pada Jumat (5/7). Gempa susulan mengguncang daerah itu sebanyak delapan kali dengan kekuatan 6,4 --yang mengguncang daerah yang sama dengan gempa 34 jam sebelumnya.

Baca juga: Gempa kuat California Selatan rusakkan bangunan

Gubernur California Gavin Newsom menempatkan Kantor Layanan Darurat Negara Bagian (OES) dalam keadaan siaga tertingginya dan meminta bantuan federal, kata Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad.

Ia mengatakan dalam satu taklimat di Ridgecrest pada Sabtu bahwa ia baru saja menerima telepon dari Presiden AS Donald Trump, dan meminta pengumuman darurat presiden.

"Saya yakin sepenuhnya bahwa presiden akan, segera, mengeluarkan pengumuman resmi," kata Newsom, yang didampingi petugas pemberi tanggapan pertama.

Beberapa orang menderita luka sedang, kata Direktur OES Mark Ghilarducci kepada wartawan.

"Tak ada laporan mengenai korban jiwa, jadi saya kira kita sangat beruntung," katanya.

Ada laporan mengenai kebakaran gedung, kebanyakan akibat gas bocor atau pecahnya pipa saluran gas, kata Ghilarducci.

Para pejabat negara bagian mengatakan semua jalan yang rusak akibat gempa telah diperbaiki atau dibuka kembali.

Guncangan keras juga mengakibatkan rusaknya saluran air utama dan memutus pasokan listrik serta saluran komunikasi ke beberapa bagian Ridgecrest, tempat tinggal sebanyak 27.000 orang dan terletak sekitar 200 kilometer di sebelah timur-laut Los Angels.

Para pejabat memperingatkan bahwa dipastikan ada banyak gempa susulan, termasuk kemungkinan gempa kuat, dan menyarankan warga agar memastikan mereka memiliki pasokan kebutuhan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Gempa guncang kawasan berpenduduk 20 juta di California

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2019