Bogor (ANTARA) - Jalan Sholeh Iskandar Kota Bogor Jawa Barat tepatnya mulai Simpang Yasmin sampai Simpang Semplak hingga Rabu siang masih ditutup akibat ambruknya coran tiang pancang di P109 Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIIA, Rabu pagi.

"Sedang diupayakan pembersihan material cornya, diupayakan sore sudah bisa mulai dibuka kembali," ujar Kasubag Humas Polresta Bogor Kota, AKP Silfia Sukma Rosa kepada awak media.

Menurtnya, sejak pagi hingga sekarang kendaraan yang hendak melintas dari arah Kota Bogor menuju Parung dialihkan melalui jalan raya Semplak, begitu pula arah sebaliknya, dialihkan ke arah KH Abdullah Bin Nuh kemudian ke jalan raya Semplak.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Hendro Atmodjo mengatakan bahwa pihaknya menargetkan hari ini lalu lintas di Jalan Sholeh Iskandar bisa normal kembali. Pantauan wartawan di lokasi, hingga pukul 12.00 WIB evakuasi material coran tiang yang menutupi badan jalan masih berlangsung.

Baca juga: MSJ perintahkan PT PP hentikan total proyek Tol BORR

*Saat ini kami juga bekerjasama dengan kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan yang menuju arah Parung dialihkan ke Simpang Yasmin lalu ke Simpang Semplak atau Atang Sanjaya, begitupun sebaliknya," kata Hendro.

Hendro mengatakan, peristiwa runtuhnya coran pier head atau kepala tiang pancang pada saat proses pengecoran itu terjadi pukul 05.15 WIB, tepatnya di P109 pekerjaan jalan layang di Jalan Sholeh Iskandar Kota Bogor.

"Kejadian ini disebabkan jatuhnya balok penyangga cetakan pier head, pada saat pengecoran. Pada saat pengecoran tumpah di jalan arteri di bawahnya," kata Hendro.

Baca juga: Dua orang luka akibat ambruknya tiang pancang Tol BORR
Baca juga: Tiang pancang Tol BORR ambruk


Hendro meminta maaf kepada para pengguna jalan Sholeh Iskandar yang sempat mengalami kemacetan panjang akibat kejadian tersebut. Menurutnya PT MSJ akan terus melakukan tindakan preventif dan korektif.

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019