Jakarta (ANTARA) - Penampilan Rampak Gendang di perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 Bhayangkara merupakan bukti sinergitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri di kawasan Monas, Jakarta, Rabu.

Pantauan Antara menunjukkan, tarian dan tabuhan gendang berlangsung sekitar lima menit oleh 120 personel itu ditampilkan di depan Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan sejumlah pejabat Negara.

Rampak Gendang merupakan perpaduan seni tari dan tabuh gendang ditampilkan gabungan TNI/Polri dari Provinsi Jawa Barat diantaranya Polres Banjar dan Purwakarta serta Kostrad Banjar dan Purwakarta.

Tarian itu sebagai wujud kebersamaan, kekompakan dan sinergitas dalam melaksanakan tugas. Sebanyak 10 penabuh gendang dan 18 penari wanita dari TNI/Polri ikut perpasrtisipasi dalam kelompok Rampak Gendang tersebut.

Kelompok itu membuktikan jika sinergitas TNI/Polri tidak hanya dalam pelaksanaan tugas saja, tetapi sinergitas dalam berkraeasi di bidang seni pun terus dilakukan.

Upacata HUT Ke-73 Bhayangkara diikuti sejumlah pasukan yakni Resimen I terdiri dari Batalyon 1 sampai 3 upacara dari unsur Polri. Resimen II terdiri dari Batalyon 4 sampai 6 dari unsur TNI.

Resimen III terdiri dari Batalyon 7 sampai 9 dari kompi Gegana dan Brimob. Resimen IV terdiri dari Batalyon 10 sampai 12 upacara dari unsur Sabhara, Pol Airud, Intelkam dan kompi Potmas. Serta pasukan satwa dari kompi Turangga dan K9.

Baca juga: Presiden: Terorisme dan radikalisme masih menjadi tantangan serius

Baca juga: Gubernur-Wagub Sulsel kompak hadiri upacara Hari Bayangkara Ke-73

Baca juga: Kapolri terima kasih terkait kenaikan tunjangan kinerja polisi


Pewarta: Fauzi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019