Medan (ANTARA) - Volume angkutan barang PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sumatera Utara (Sumut) pada semester I 2019 naik tiga persen dari periode sama 2018.

"Volume angkutan barang pada semester I 2019 sebanyak 594.688 ton atau naik 3 persen dibandingkan posisi sama 2018 yang sebanyak 575.060 ton," ujar Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, M Ilud Siregar di Medan, Rabu.

Menurut dia, kereta api barang KAI mengangkut berbagai barang mulai BBM, CPO, lateks, barang hantaran penumpang, peti kemas dan lainnya.

"Manajemen KAI terus berupaya meningkatkan volume barang yang bisa diangkut dengan melakukan lobi bisnis ke berbagai perusahaan," katanya.

Manajemen juga terus berupaya meningkatkan pelayanan mulai dalam penyediaan angkutan hingga layanan.

Dia menjelaskan, dewasa ini perjalanan kereta barang PT KAI sudah mencapai sekitar 18 kali (berangkat dan datang) per harinya.

Angkutan barang KAI melayani rute Rantauprapat - Belawan, Labuhan - Siantar, Labuhan - Kisaran, Medan -Tanjungbalai, Medan - Siantar dan Dolok Merangir - Belawan.

Ilud menegaskan, manajemen KAI siap menambah perjalanan atau daya tampung kalau memang pengusaha menginginkan barangnya diangkut kereta api.

Potensi barang yang bisa diangkut kereta api di Sumut masih cukup besar apalagi dengan perkembangan KEK Sei Mangkei dan Pelabuhan Kualatanjung.


Baca juga: KAI Sumut hentikan sementara operasional angkutan barang
Baca juga: Penumpang Lebaran Kereta Api Sumut capai 303.945

 

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019