Gorontalo (ANTARA) - Dampak gempa bumi dengan magnitudo 7,2 yang berpusat di 62 kilometer timur laut Labuha, Maluku Utara, pada kedalaman 10 kilometer pada Minggu pukul 16.10 WIB terasa hingga Gorontalo.

Warga Kota Gorontalo merasakan getaran akibat gempa itu meski sebentar.

"Awalnya saya tidak menduga jika terjadi gempa, tapi setelah beberapa detik kemudian baru yakin jika terjadi gempa," kata Sasa.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan gempa bumi dengan magnitudo 7,2 yang berpusat di 62 kilometer timur laut Labuha pada kedalaman 10 kilometer pukul 16.10 WIB getarannya dirasakan di beberapa daerah.

Getaran gempa itu dirasakan oleh hampir semua penduduk, menyebabkan gerabah pecah dan membuat tiang-tiang bergoyang (V Modified Mercalli Intensity/MMI) di Obi, menimbulkan getaran nyata seperti truk berlalu (III MMI) di Labuha, dirasakan oleh sebagian orang (II-III MMI) di Manado dan Ambon, serta dirasakan oleh beberapa orang dan menimbulkan benda ringan bergoyang (II MMI) di Ternate, Namlea, Gorontalo, Sorong, dan Bolang Mongondow.

Baca juga: Gempa 7,2 SR terjadi di Timur Laut Maluku Utara

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019