Kupang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan NTT mempercepat konferensi daerah (konferda) dari semula Sabtu (27/7) menjadi Kamis (25/7).

Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT, Nelson Matara, di Kupang, Selasa, mengatakan dipercepat konferda tersebut karena pada Sabtu (27/7) mendatang DPP PDIP sudah menggelar rapat pembahasan soal ketua DPP PDIP.

"Seharusnya konferda kami lakukan pada tanggal 27 Juli. Tetapi kami percepat karena pada tanggal 27 Juli nanti DPP akan mengelar rapat juga," ujar dia.

Ia menambahkan salah satu agenda yang akan dibahas dalam konferda tersebut adalah memberikan dukungan kepada Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjadi Ketua Umum PDIP.

Karena itu, lanjut dia, konferda dipercepat agar hasil konferda itu bisa dibawa ke DPP dan dilaporkan dalam rapat nanti.
Baca juga: PDIP hadapi tantangan besar di Pilgub NTT

Nelson mengatakan ada tujuh nama yang akan dibawa ke DPP, yaitu Frans Lebu Raya, Emelia Nomleni, Nelson Matara, Nikolaus Fransiskus, Viktor Mado, Yuliana Adoe, dan Yunus Takandewa.

Dari tujuh nama tersebut akan ditentukan siapa yang akan menjadi ketua DPD, sekretaris dan bendahara DPD PDIP provinsi berbasis kepulauan itu.

"Kita harapkan agar DPP bisa menentukan tiga nama yang layak menjadi ketua, sekretaris dan bendahara," ujar dia.

PDIP, menurut dia, secara nasional memang ingin mempercepat membentuk struktur kepengurusan, agar jika saat Presiden Joko Widodo sudah dilantik, dan menjalankan program-programnya, partai berlambang kepala banteng tersebut bisa menyesuaikan.

"Artinya bahwa sebelumnya Pak Jokowi dilantik, kami sudah selesai dengan struktur kami, sehingga jika ada program pemerintah yang baru, kami bisa sesuaikan," kata dia pula.
 

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019