hampir setengah dari jumlah murid masih kekurangan gizi
Bandarlampung (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung memberikan bantuan paket gizi kepada pelajar Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyah Kangkung Kecamatan Bumi Waras Kota Bandarlampung.

"Pemberian paket gizi, berupa susu dan roti dan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh ACT Lampung, dan sekolah yang diberi bantuan selalu berbeda-beda," kata Ketua Program ACT-Lampung Arief Rakhman, di Bandarlampung, Rabu.

Ia menjelaskan, bahwa pemilihan MI Al-Khairiyah untuk menerima bantuan tersebut karena melihat letak geografisnya yang berada di pesisir pantai dengan mayoritas murid berasal dari keluarga nelayan dan buruh.

Menurut dia, MI Al-Khairiyah yang terletak di Kelurahan Kangkung menjadi salah satu lokasi implementasi program bantuan dan pemberdayaan masyarakat oleh lembaga kemanusiaan ini.

"Selain itu ACT juga memberikan pendampingan gizi untuk lansia, anak sakit dan difabel," katanya.

Menurut Guru MI Al-Khairiyah Any Kurniawaty, penyaluran paket gizi tersebut sudah membantu anak didiknya untuk mendapatkan asupan gizi yang lebih baik.

"Ya ini sangat membantu karena hampir setengah dari jumlah murid masih kekurangan gizi sebab mereka berasal dari keluarga kurang mampu," kata dia.

Ia menyebutkan, bahwa murid yang ada di MI Al-Khairiyah sebanyak 238 siswa dan mayoritas pekerjaan orang tua mereka mereka yakni buruh bangunan, nelayan dan pekerja lepas harian.

"Saya berharap program penyaluran paket gizi dari ACT-Lampung ini terus berkelanjutan dan tidak hari ini saja,", kata dia.


Baca juga: ACT Sulsel distribusikan air bersih untuk warga pesisir Maros
Baca juga: ACT Beri Penghargaan kepada petinju legendaris Ellyas Pical
 

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019