Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berhasil meraih dua penghargaan sebagai kota layak anak serta pelopor ruang bermain ramah anak pada hari anak nasional.

"Kami sangat mengapresiasi atas diraihnya dua penghargaan kota layak anak madya dan ruang bermain ramah anak," kata Bupati Kudus Muhammad Tamzil di Kudus, Rabu.

Penghargaan ruang bermain ramah anak, kata dia, hanya diberikan kepada 20 kabupaten/kota se-Indonesia.

Ia berharap penghargaan kabupaten layak anak bisa ditingkatkan menjadi nindya.

Ia memberikan apresiasi kepada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus atas kerja kerasnya mewujudkan Kudus sebagai kabupaten yang layak anak.

Tanpa adanya perhatian yang besar terhadap hak-hak anak, kata dia, Kudus tidak akan bisa meraih penghargaan tersebut.

"Ini merupakan kerja keras bersama dan tentunya kami punya komitmen untuk selalu peduli terhadap tumbuh kembang anak serta memastikan hak-haknya terpenuhi," ujarnya.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus Ludful Hakim mengakui predikat kota layak anak memang sudah beberapa kali diraih.

Sementara penghargaan pelopor ruang bermain ramah anak (RBRA), kata dia, merupakan yang pertama.

Ia mengungkapkan penilaian yang dilakukan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia cukup ketat.

"Kami juga harus bekerja ekstra untuk mengirim bahan penilaian secara online," ujarnya.

Bahkan, lanjut dia, datanya tidak bisa dipalsukan karena harus realtime.

Ia mengakui bersyukur bisa mendapatkan penghargaan tersebut.

Untuk mendapatkan penghargaan Kabupaten Layak Anak, ada beberapa indikator harus tercapai.

Di antaranya, aspek fasilitas umum yang harus memenuhi kriteria ramah anak, kemudian terbentuknya forum anak yang berada di kabupaten.

Indikator lainnya, yakni angka kekerasan terhadap anak minim serta ruang bermain ramah anak dan terakhir peraturan daerah tentang anak.

"Beberapa indikator tersebut menjadi penilaian penting dan Kabupaten Kudus memastikan semua indikator tersebut telah berjalan dengan baik," ujarnya. 

Baca juga: Tanjungpinang tiga kali raih penghargaan Kota Layak Anak

Baca juga: Empat provinsi raih penghargaan Pelopor Provinsi Layak Anak 2019

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019