Jakarta (ANTARA) - Iwan Fals, Once Mekel, dan Fiersa Besari akan berkolaborasi menyanyikan lagu "Ibu Pertiwi" sebagai musik latar film "Bumi Manusia" yang semula tidak direncanakan Falcon Pictures.

"Saya tidak mengira ada soundtrack. Waktu ditawari (film) itu, kekhawatiran saya, pasti akan ada soundtrack di tengah-tengah film. Tapi, pak Naveen (produser) bilang film itu enggak ada soundtrack-nya sama sekali," ujar sutradara "Bumi Manusia" Hanung Bramantyo dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.

Hanung melanjutkan, "Tapi setelah selesai edit film, saya iseng buka YouTube ada lagu 'Ibu Pertiwi. Langsung saya bilang kayaknya bagus nih kalau dinyanyikan (sebagai latar). Lalu, saya hubungi pak Naveen dan dia oke. Tapi waktu dikasih tahu siapa yang akan nyanyi, saya jadi deg-degan."

Sebagai penyanyi yang paling muda, Fiersa merasa gugup karena harus berhadapan dengan Once dan Iwan Fals yang merupakan idolanya. Tapi, Fiersa memandang keterlibatannya itu adalah kesempatan yang sangat besar.

"Jujur gugup karena saya tumbuh dengan dua legenda itu. Waktu sekolah, saya dengerin lagu mereka, rasanya kayak mimpi. Waktu diajakin, saya enggak pakai mikir lama, langsung iya, setuju," kata Fiersa.

Baca juga: Demi "Bumi Manusia", Mawar De Jongh belajar bahasa Jawa dan Belanda

Sementara, Once mengaku tenang dengan keterlibatan Fiersa dan Iwan Fals. "Saya merasa lebih tenang ada Fiersa, ada Iwan Fals jadi lagunya lebih punya kekuatan lagi. Saya juga sering lihat karya-karya Fiersa yang masih muda dan mas Iwan Fals yang legenda. Semoga hasilnya bagus," ujar Once.

Aransemen "Ibu Pertiwi" akan digarap oleh Purwacaraka. Dia mengaku akan membuat alunan musik yang dapat menyentuh pendengar sebab lagu tersebut memang sudah bagus.

"Saya ingin lebih menyentuh aja. Bagaimana kang Iwan bisa dengan suara yang khas bikin orang bergetar. Once dan Fiersa juga udah kami coba. Bagaimana menghadirkan sesuatu yang menyentuh," jelas Purwacaraka.

"Bumi Manusia" dijadwalkan tayang pada 15 Agustus. Film tersebut dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Mawar de Jongh, Brian Domani, Jerome dan lainnya.

Baca juga: Hanung Bramantyo ingin tetralogi "Buru" difilmkan

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019