Depok (ANTARA) - Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Eka Jusup Singka mengatakan dakwah kesehatan haji yang mulai dilakukan tahun ini menyelipkan ayat-ayat suci dalam penyuluhan kesehatan agar jamaah haji lebih menerima dan melaksanakan anjuran petugas kesehatan.

"Dakwah kesehatan haji akan dimulai sebagai wujud penyuluhan peningkatan pengetahuan sikap dan perilaku kesehatan dalam beribadah haji. Tujuannya untuk mengedukasi masyarakat muslim Indonesia yang tentunya juga berdasar fatwa-fatwa hasil ijtima MUI tentang kesehatan haji," kata Eka dalam acara FGD Dakwah Kesehatan Haji di Depok, Jumat.

Pelaksanaan dakwah kesehatan yang baru dimulai untuk musim haji tahun ini, kata Eka, sudah dirasakan efektif membuat para jamaah mau melaksanakan anjuran kesehatan. "Dengan menggunakan ayat akan lebih diterima oleh masyarakat muslim Indonesia jadi ayat-ayat kesehatan akan masuk untuk memperkuat pesan pesan kesehatan," kata Eka.

Dalam spanduk ataupun brosur tentang edukasi kesehatan haji yang ditujukan bagi jamaah kini dilengkapi dengan anjuran dari ayat suci Alquran dan juga hadis.

Menurut Eka, jamaah haji tahun ini lebih patuh untuk mengikuti anjuran petugas kesehatan terlihat dengan kemauan menggunakan masker, payung, dan meminum air untuk menghalau cuaca yang panas di Arab Saudi.

Eka juga mengatakan kondisi jamaah sakit dan meninggal pada tahun ini di masa operasional yang sama lebih sedikit dibanding tahun lalu. Namun, Eka mengatakan pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan dan pencegahan mengingat musim haji yang belum selesai.

Dia mengatakan saat ini yang perlu diwaspadai adalah tingginya suhu di Arab Saudi yang bisa menyebabkan dehidrasi. Para jamaah dianjurkan untuk selalu banyak minum air agar tidak mengalami dehidrasi yang bisa memicu kejadian penyakit lainnya.*

Baca juga: Petugas kesehatan Indonesia-Arab Saudi edukasi penyakit TB

Baca juga: 263 calon haji sakit dan 7 meninggal dunia


Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019