Jakarta (ANTARA) - Kemarin, Jumat (26/7) sejumlah berita metropolitan menjadi perhatian pembaca, mulai dari peristiwa kebakaran di sejumlah titik di Jakarta hingga penembakan polisi oleh sesama polisi.

Berikut ini sejumlah berita metropolitan kemarin yang masih menarik untuk dibaca hari ini:

Mess Suku Dinas Kehutanan Jakarta Barat terbakar

Bangunan mess Suku Dinas Kehutanan Jakarta Barat terbakar pada Jumat malam sekitar pukul 22.00 WIB dan meludeskan tiga unit sepeda motor.

Menurut Radio Elshinta yang dipantau ANTARA di Jakarta pada Sabtu dini hari, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun upaya pendinginan masih dilakukan petugas damkar hingga Sabtu pukul 01.35 WIB.

Selengkapnya di sini

Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Raya Pos Pengumben

Kebakaran melanda kawasan padat penduduk tepatnya di Jalan Raya Pos Pengumben, RT 004/RW 05, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatn Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (26/7) malam.

Kebakaran melanda rumah tinggal (lapak Madura). Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api.

Selengkapnya di sini

Ultah di tahanan, Kris Hatta: Jadi penguat saya

Artis Kris Hatta yang Jumat merayakan ulang tahun ke-31 di Ruang Tahanan Polda Metro Jaya, mengatakan kondisi ini menguatkan dirinya menghadapi semua cobaan.

"Iyalah pasti senang ya, itu kan mungkin hiburannya yang buat saya sedikit kuat lah," kata Kris Hatta di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis.

Selengkapnya di sini

Mencekam, peristiwa penembakan di Polsek Cimanggis

Peristiwa penembakan anggota polisi oleh sesama rekannya di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis malam (25/7) cukup mencekam.

Hal tersebut diungkapkan salah seorang petugas Pemadam Kebakaran Unit Pelaksana Teknis Cimanggis, Kota Depok, yang tidak ingin disebutkan identitasnya.

Selengkapnya di sini
Baca juga: Pelaku penembakan polisi di Cimanggis akan dites psikologis
Baca juga: Peristiwa polisi tembak polisi di Polsek Cimanggis, karena tersinggung
Baca juga: Pelaku penembakan polisi hingga tewas terancam hukuman mati

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019