Toboali, Babel (ANTARA) - Kementerian Pariwisata memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Toboali City On Fire (TCOF) Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung, karena merupakan ajang strategis untuk mempromosikan produk unggulan daerah kepada masyarakat luar.

"Apalagi TCOF ini sudah masuk ke dalam kalender pariwisata nasional, tentu pemerintah memberikan dukungan penuh," kata anggota Tim Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata Prioritas Kementerian Pariwisata, Larasati Sedyaningsih saat meninjau kegiatan tersebut, Jumat (26/7) malam di Toboali.

Baca juga: Kemenpar luncurkan Toboali City on Fire Season 4

Baca juga: Peserta fashion carnaval meriahkan TCOF 2018


Ia menjelaskan, produk unggulan khas daerah merupakan bagian dari daya tarik di sektor kepariwisataan yang didukung dengan berbagai kegiatan promosi rutin setiap tahunnya.

"Misalnya TCOF ini akan mampu menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara untuk datang ke Bangka Selatan, tentu saja sangat besar pengaruhnya terhadap geliat pariwisata di daerah ini," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya acara pariwisata seperti ini akan dapat mengundang wisatawan nasional maupun internasional, apalagi wisatawan asing lebih cenderung datang saat ada festival.

"Pemerintah daerah tentu harus lebih meningkatkan kualitas dan keunikan dalam TCOF selanjutnya, apalagi spot-spot wisata di Bangka Selatan ada nilai jualnya, terutama mengundang wisatawan asing untuk datang ke Babel," katanya.

Ia mengatakan kegiatan TCOF di Bangka Selatan sangat baik, terencana dengan matang dan tertata dengan rapi sehingga mampu menarik minat masyarakat.

"Ini kegiatan menurut saya sudah sempurna, tapi jangan berpuas diri dan terus tingkatkan sehingga produk unggulan daerah benar-benar dikenal masyarakat internasional," ujarnya. 

Baca juga: Warga Bangka Selatan antusias saksikan lomba barongsai

Pewarta: Ahmadi
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019