Ambon (ANTARA) - Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menyatakan, proyek perluasan Bandara Pattimura Ambon ditargetkan rampung Desember 2019.

"Kita target proyek ini selesai bulan Desember 2019, sebelum Natal harus sudah selesai sehingga pada saat Natal dan Tahun Baru masyarakat sudah bisa menikmati gedung terminal bandar udara Internasional Pattimura baru yang lebih nyaman dan modern," katanya saat mendampingi rombongan Komisi VI DPR RI meninjau Bandara Pattimura, di Ambon, Rabu.

Ia mengatakan, proyek perbaikan dan perluasan terminal Bandara Internasional Pattimura dilaksanakan dalam rangka menambah kapasitas terminal yang selama ini sudah melampaui daya dukungnya (overload).

Data trafik dua tahun terakhir, bandara ini melayani rata-rata 1.3 juta penumpang per tahun, sementara kapasitas terminal hanya sekitar 800 ribu penumpang per tahun.

"Setelah beautifikasi ini Bandar Udara Internasional Pattimura akan mampu menampung hingga 1.6 juta penumpang, atau peningkatan kapasitas hingga lebih dari 94 persen," ujar Faik.

Pekerjaan pengembangan bandara telah dimulai sejak 3 Oktober 2018. Pelaksana pekerjaan adalah dua kontraktor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Yodya Karya (Persero) dan PT Amarta Karya (Persero).

Luas bangunan terminal semula sekitar 10.000 m2 akan menjadi kurang lebih 16.000 meter2, selain itu penambahan 60 ruang usaha baru menjadi 90 ruang usaha, dan penambahan satu ruang tunggu atau gate yang dilengkapi garbarata.

Selain meninjau bandara Pattimura Ambon, anggota Komisi VI DPR RI dalam kunjungan kerja reses ke Provinsi Maluku, khususnya kota Ambon, juga bertemu dengan pimpinan PT Pegadaian (Persero), PT Antam Tbk, dan PT Pertamina (Persero) dalam forum rapat gabungan.

Baca juga: Puncak arus mudik di bandara Pattimura diprediksi H-3 Lebaran
Baca juga: Penumpang domestik di Bandara Pattimura Ambon turun 34 persen

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019