Para dokter dan perawat berkali-kali memompa jantung bapak uskup
Timika (ANTARA) - Uskup Timika, Papua John Philip Saklil Pr dilaporkan sempat jatuh di depan Kantor Keuskupan Timika Kompleks Rumah Transit Bobaigo, Jalan Cenderawasih Timika sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika, Sabtu.

Ketua Unio Imam Projo Keuskupan Timika dan Papua Pastor Domi Hodo Pr kepada ANTARA di Timika, Sabtu, mengatakan Uskup Saklil jatuh saat sedang berbincang dengan seorang imam dari Keuskupan Agung Merauke.

"Saya mendapat informasi bahwa bapak uskup sempat jatuh di lantai dan langsung tidak sadarkan diri. Saat itu beliau hendak pergi makan siang di Rumah Uskup persis di samping Kantor Keuskupan Timika. Sopir pribadi uskup bersama seorang pastor langsung membawanya lari ke RSMM," kata Pastor Domi.

Setiba di UGD RSMM Timika, tim medis rumah sakit yang terdiri atas sejumlah dokter dan perawat langsung memberikan pertolongan dengan cara memompa jantung Mgr John Saklil.

"Saya menyaksikan sendiri bagaimana tim medis RSMM berupaya memberikan pertolongan. Para dokter dan perawat berkali-kali memompa jantung bapak uskup. Karena kondisi beliau semakin kritis, bapak uskup dipindahkan ke ruangan sebelah (ruangan ICU), namun semua upaya itu tidak berhasil. Bapak Uskup Saklil dinyatakan meninggal sekitar pukul 14.10 WIT," jelas Pastor Domi.

Sebelum meninggal, Uskup Saklil sempat mendapatkan Sakramen Minyak Suci dari Pastor Paroki Gereja Katedral Tiga Raja Timika, Pastor Amandus Rahadat Pr.

Pastor Domi mengatakan Uskup Saklil memiliki riwayat penyakit gula atau diabetes, namun selama ini tidak ada keluhan sama sekali.

"Dalam situasi yang sangat mengagetkan ini, umat Katolik Keuskupan Timika harus rela melepas kepergian Bapak Uskup John Saklil. Kepergian Bapak Uskup Saklil dengan cara seperti ini merupakan kehendak Tuhan, bapak uskup tidak mau merepotkan umat," kata Pastor Domi.

Uskup Saklil diketahui baru dua hari tiba kembali di Timika setelah menerima tugas baru dari Paus Fransiskus menjadi Administrator Apoatolik Keuskupan Agung Merauke pada 27 Juli 2019.

Uskup John Saklil lahir di Kokonao, Mimika Barat pada 20 Maret 1960.

Beliau menerima tahbisan sebagai Uskup Pertama Timika, pemekaran dari Keuskupan Jayapura pada 18 April 2004 di Timika oleh Mgr Leo Laba Ladjar OFM Uskup Jayapura sebagai pentahbis utama didampingi Uskup Agung Emeritus Merauke Mgr Jacobus Duivenvoorde MSC dan Uskup Agats Mgr Aloysous Moerwito OFM sebagai uskup pentahbis pendamping.

Motto tahbisan Uskup Saklil yaitu Parate Viam Domini atau Siapkan Jalan Bagi Tuhan.

Jenazah Uskup Timika Mgr John Philip Saklil rencananya akan disemayamkan di Gereja Katedral Tiga Raja Timika. Hingga saat ini ribuan umat Katolik Timika terus berdatangan ke kamar jenazah RSMM Timika.


Baca juga: Uskup Timika John Saklil meninggal dunia
Baca juga: Paus Fransiskus dan Syekh Al-Azhar terima penghargaan persaudaraan manusia

 

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019