Jakarta (ANTARA) - Polisi Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan mengatakan masih memeriksa motif bentrokan di Kafe Komandan, Tebet, Jakarta Selatan, yang terjadi setelah nonton bareng final Piala Indonesia antara PSM Makassar versus Persija Jakarta pada Selasa malam.

"Nanti kita lebih lanjut lagi minta keterangan dari beberapa mungkin korlap, termasuk apakah ada motif lain," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar di Kantor Kapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu.

Baca juga: Sekelompok orang serang kafe Tebet usai nobar PSM kontra Persija
Baca juga: Polres Jakarta Selatan masih periksa identitas 9 perusuh di Tebet


Kombes Pol Indra Jafar menduga motif bentrokan disebabkan oleh ketidakpuasan para terduga perusuh atas kemenangan salah satu tim sepak bola dan euforia dari para suporter.

"Karena tidak puas saja dengan kemenangan, kemudian melihat mereka sedang euforia, kemudian spontanitas melakukan pelemparan," katanya.

Ia mengatakan sembilan orang yang diamankan tersebut terdiri dari tujuh orang dewasa dan dua lainnya masih di bawah umur.

Jika terbukti bersalah, para terduga akan dijatuhi pasal 170 KUHP tentang pengrusakan.

"Dia melakukan pengrusakan dengan beramai-ramai melakukan pelemparan batu. Itu semua sudah masuk kriminal, merusak, merugikan orang lain," kata Kombes Pol Indra Jafar lebih lanjut.

Baca juga: Warga mengaku bersyukur saat serah terima hewan kurban di Jaksel
Baca juga: Polisi tangkap pengedar narkoba di kawasan sekolah Jaksel

Pewarta: Katriana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019