Makassar (Antaranews Sulsel) - Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sulawesi Selatan pada 2017 mencapai Rp5,08 triliun atau sekitar 99 persen dari target Rp5,13 triliun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku, Papua (Sulampua) menyatakan.

"Berdasarkan data, target penyaluran KUR perbankan itu sebanyak Rp5,13 triliun tapi hingga akhir tahun itu hanya tercatat sekitar Rp5,08 triliun atau sekitar 99 persen," ujar Direktur Pengawas Lembaga Jasa Keuangan OJK Regional 6 Sulampua Dani Surya Sinaga di Makassar, Minggu.

Ia menjelaskan, KUR yang dibagi ke dalam beberapa sektor seperti sektor produksi dan bukan produksi itu terdistribusi dengan baik dengan tingkat kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) sebesar 0,0-0,38 persen.

Pada sektor produksi, plafond anggaran yang disiapkan sebanyak Rp2,28 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 100.294 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Sedangkan pada sektor bukan (non) produksi, plafond anggaran yang disiapkan secara keseluruhan sebanyak Rp2,78 triliun dengan jumlah debitur 107.567 UMKM.

"Untuk penyaluran kita bagi dua berdasarkan sektornya, yakni sektor produksi dan sektor non produksi. Penyalurannya merata dan sesuai dengan target, tingkat NPL juga rendah," katanya.

Dani menguraikan, penyaluran KUR pada sektor produksi meliputi bidang pertanian, perburuan dan kehutanan. Kemudian bidang perikanan, industri pengolahan, konstruksi dan jasa lainnya.

Sementara sektor bukan produksi hanya meliputi bidang perdagangan saja. Tingkat NPL untuk sektor produksi sebesar 0,13 persen sedangkan tingkat NPL sektor bukan perdagangan mencapai 0,31 persen.

"Kalau melihat NPL pada kedua sektor itu, tentu yang paling besar adalah sektor non produksi karena di sektor ini meliputi perdagangan. Sedangkan sektor produksi tingkat NPL itu rendah. Tapi secara keseluruhan tingkat NPL cukup rendah," terangnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi Sulawesi Selatan H Abdul Malik Faisal menyatakan jika Sulawesi Selatan termasuk salah satu provinsi yang menyalurkan KUR terbesar di Indonesia.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024