Makassar (Antaranews Sulsel) - Tim paduan suara Kabupaten Toraja Utara menjadi juara pertama dalam Lomba Mars Revolusi Mental yang digelar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Penyerahan hadiah itu langsung diberikan Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono.
Mereka selain mendapatkan hadiah juga mendapat kehormatan berupa kesempatan tampil di depan Presiden Jokowi pada acara Wisuda di IPDN Jatinangor nanti.
Konduktor tim Torut Andang Ari, mengaku, bahwa tim mereka gugup untuk tampil, alasannya karena dihadiri langsung gubernur dan tim lain juga dinilai berkualitas.
"Walau juara satu, kami was-was juga karena tampil di depan Pak Gubernur dan rata-rata peserta lain bagus," kata Andang di sela pelaksanaan lomba di Makassar, Senin.
Persiapan mereka juga singkat hanya dua minggu. Untuk persiapan ke Jatinangor dan tampil dihadapan Presiden RI, terutama persiapan mental.
Guru SD Negeri 2 Tondo Toraja Utara ini menyampaikan bahwa hadirnya, Mars Revolusi Mental sangat dibutuhkan terutama pelajar tingkat sekolah dasar.
"Ini menjadi penggugah semangat anak-anak," kata dia.
Adapun, Juara 2 Dinas Pendidikan Sulsel, Juara 3 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Juara Harapan 1 Rumah Sakit Umum Dadi dan Juara Harapan 2 Dinas Kehutanan Sulsel.
Tim juri pada adalah para pakar di bidang seni suara dan seni musik yang berkompoten di bidangnya, yaitu: Hyronimus Rowa (Pembantu Rektor Bidang Keprajaan IPDN Jatinangor), Sampara Lukman (Direktur Pasca Sarjana MAPD IPDN Jatinangor), Andi Ihsan (Pembantu Dekan lll dan Dosen Seni Musik pada Universitas Negeri Makassar), Yosia Timbonga (Pembina Paduan Suara Sulawesi SS), Arifi Manggau (Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan pada UNM dan seorang musisi).
Penyerahan hadiah itu langsung diberikan Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono.
Mereka selain mendapatkan hadiah juga mendapat kehormatan berupa kesempatan tampil di depan Presiden Jokowi pada acara Wisuda di IPDN Jatinangor nanti.
Konduktor tim Torut Andang Ari, mengaku, bahwa tim mereka gugup untuk tampil, alasannya karena dihadiri langsung gubernur dan tim lain juga dinilai berkualitas.
"Walau juara satu, kami was-was juga karena tampil di depan Pak Gubernur dan rata-rata peserta lain bagus," kata Andang di sela pelaksanaan lomba di Makassar, Senin.
Persiapan mereka juga singkat hanya dua minggu. Untuk persiapan ke Jatinangor dan tampil dihadapan Presiden RI, terutama persiapan mental.
Guru SD Negeri 2 Tondo Toraja Utara ini menyampaikan bahwa hadirnya, Mars Revolusi Mental sangat dibutuhkan terutama pelajar tingkat sekolah dasar.
"Ini menjadi penggugah semangat anak-anak," kata dia.
Adapun, Juara 2 Dinas Pendidikan Sulsel, Juara 3 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Juara Harapan 1 Rumah Sakit Umum Dadi dan Juara Harapan 2 Dinas Kehutanan Sulsel.
Tim juri pada adalah para pakar di bidang seni suara dan seni musik yang berkompoten di bidangnya, yaitu: Hyronimus Rowa (Pembantu Rektor Bidang Keprajaan IPDN Jatinangor), Sampara Lukman (Direktur Pasca Sarjana MAPD IPDN Jatinangor), Andi Ihsan (Pembantu Dekan lll dan Dosen Seni Musik pada Universitas Negeri Makassar), Yosia Timbonga (Pembina Paduan Suara Sulawesi SS), Arifi Manggau (Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan pada UNM dan seorang musisi).