Makassar (Antaranews Sulsel) - Tim pelatih mengusulkan pergantian komposisi atlet pada pemusatan latihan nasional (pelatnas) berdasarkan hasil evaluasi.

Pelatih atletik Sulsel Abdul Kadir yang dikonfirmasi dari Makassar, Kamis, mengatakan telah menerima salinan usulan itu karena kebetulan salah satu atletnya menjadi kandidat mengisi posisi pemain yang dipulangkan.

"Jadi ada usulan dari pelatih timnas yang mana sebanyak empat atlet sebelumnya, diminta digantikan dengan atlet yang baru karena perkembangan kemampuan mereka yang terus mengalami penurunan," kata dia yang saat ini masih mendampingi tim Sulsel berlaga di kejurnas senior-junior di Jakarta.

Adapun empat atlet pelatnas yang diusulkan dipulangkan atau diganti itu masing-masing M Topan Ferdian, M Hafis, Aprilia Kartina (Sumatera Barat) serta Kezia Natalia Hattu yang berasal dari Maluku.

M Topan Ferdian sebelumnya dipanggil mengikuti pelatnas untuk nomor lari 1.500 meter putra, M Hafis di nomor 800 meter putra, Aprilia Kartina (nomor lari 5.000 meter putri) serta Kezia Natalia Hattu dinomor 800 meter putri.

Sementara untuk empat atlet yang akan mengisi posisi mereka masing-masing Syamsuddin Massa (Sulsel), Diket Ariandas (Sumatera Selatan), Agustina M Manik (Sumatera Utara), dan Triani Pamungkas dari Jawa Timur.

Untuk Syamsuddin Massa dipersiapkan mengisi nomor 5.000 meter, Diket Ariandas untuk nomor 1.500 meter, Agustina dab Triyani Pamungkas pada nomor lari 800 meter.

Untuk pengusulan pergantian itu disebabkan beberapa alasan antara lain peningkatan prestasi atlet-atlet tersebut dinilai begitu lambat bahkan cenderung menurun, motivasi berlatih juga rendah.

Selanjutnya dinilai kurang disiplin dalam berlatih maupun pergaulan sehari-hari, dan sudah beberapa kali ditegur dan diberikan nasehat namun tidak berubah.

"Untuk atlet kami Syamsuddin Massa memang memiliki potensi dan layak memperkuat timnas.Kami berharap proses pergantian atlet bisa segera dilakukan dan atlet kita siap bergabung," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024