Makassar (Antaranews Sulsel) - Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar melakukan tes seleksi sebanyak 1.524 calon mahasiswa pascasarjana tahun akademik 2018/2019.

Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas Prof Dr Muh Ali MA di Makassar, Sabtu, mengatakan seleksi masuk pascasarjana tahun ini dibuka dalam dua tahap untuk memberi peluang bagi pendaftar yang ingin menimba ilmu pada program studi (prodi) yang baru.

"Ada beberapa prodi, baik S2 maupun S3 yang telah memperoleh akreditasi minimum, sehingga dapat menerima mahasiswa baru. Namun akreditasi minimum tersebut keluar setelah proses pendaftaran tahap pertama selesai," katanya.

Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin membina 50 program S2 (magister) dan 17 program S3 (doktoral), baik monodisiplin maupun multidisiplin.

Untuk tahun akademik 2018/2019, terdapat 1.524 pendaftar mahasiswa baru yang mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri itu, yang terbagi atas 1.270 peserta program S2 dan 254 peserta program S3.

Pada pembukaan ujian seleksi hari ini dihadiri langsung oleh Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA bersama Majelis Wali Amanat, Ketua dan Sekretaris Senat Akademik, para Dekan Fakultas, dan Kepala Biro melakukan monitoring terhadap pelaksanaan seleksi penerimaan mahasiswa ini.

"Jadi, kami akan membuka lagi tahap kedua, bukan saja untuk prodi baru tersebut tapi juga sekaligus untuk prodi lama," ujar Prof Ali.

Sementara untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 diikuti sebanyak 51.800 pendaftar yang bersaing di tiga PTN di Sulselbar yakni Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Negeri Makassar (UNM) serta Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar).

Adapun jumlah pendaftar Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) pada setiap kampus tersebut masing-masing untuk sektor Unhas sebanyak 28.460 orang, Sektor UNM sebanyak 19.790 pendaftar, Sektor Majene sebanyaka 2.450 orang pendaftar.

Sementara untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebanyak 1.100 orang dengan rincian yakni masing-masing untuk UNM sebanyak 600 orang dan Unhas 500 orang.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024