Makassar (Antaranews Sulsel) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operasional Region (MOR) VII memprediksi konsumsi bahan bakar pesawat udara Avtur di wilayah Sulawesi meningkat rata-rata hingga tujuh persen pada Idul Fitri 2018 mendatang.

"Konsumsi rata-rata harian Avtur wilayah Sulawesi diprediksi naik hingga tujuh persen atau mencapai 1384 kiloliter (KL) pada periode H-7 hingga H+7 Idul Fitri 2018," kata Region Manager Aviation PT Pertamina MOR VII Yosep Iswadi pada konferensi pers yang digelar di Makassar, Senin.

Jumlah konsumsi tertinggi di wilayah Sulawesi, kata dia, diperkirakan terjadi pada H-6, H-5, serta H+6 dan H+7 Idul Fitri. Pada hari-hari tersebut, konsumsi harian Avtur diperkirakan mencapai 1487 KL hingga 1492 KL.

Dari tujuh bandara yang dilayani di wilayah Sulawes, lanjutnya, konsumsi Avtur tertinggi terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin, Sulsel, dengan rata-rata konsumsi selama H-7 Idul Fitri diprediksi naik 7,6 persen yakni 1.057 KL per hari dibanding rata-rata konsumsi harian normal 982 KL.

Untuk menunjang kelancaran distribusi terkait peningkatan konsumsi tersebut, kata dia, pihaknya juga telah melakukan persiapan operasional. Diantaranya, menyiapkan tangki penimbunan dengan kapasitas hingga 23,2 ribu KL.

"Kapasitas tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga 18 hari, sementara rata-rata aktual stok kita antara delapan hingga sepuluh hari," ujarnya.

Pihaknya juga menyiapkan 38 unit kendaraan pengisi bahan bakar dengan kapasitas total 776 KL, dan penambahan 2 unit mobil tanki baru.

"Masing-masing kapasitasnya 24 KL untuk Makassar, dan 16 KL untuk Palu," imbuhnya.

Dengan berbagai langkah antisipasi tersebut, pihaknya menjamin terpenuhinya kebutuhan Avtur di tujuh bandara di Pulau Sulawesi.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024