Mamuju (Antaranews Sulsel) - Detasemen A pelopor satuan Brimob Sulawesi Barat meningkatkan pengamanan di Kabupaten Pasangkayu yang merupakan wilayah perbatasan antara Provinsi Sulawesi Barat dan Provinsi Sulawesi Tengah.

"Menyikapi perkembangan pasca terjadinya aksi teror di Surabaya, personel Detasemen A Pelopor Satbrimobda Sulbar memback up pengamanan pengamanan jajaran Polres Mamuju Utara," kata Kepala Detasemen A Pelopor Satbrimob Polda Sulbar, Kompol H Marsuki di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, pengamanan tersebut dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan cipta kondisi di wilayah perbatasan Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat dengan Kabupaten Donggala (Provinsi Sulawesi Tengah).

"Adapun maksud dalam kegiatan pelaksanaan cipta kondisi tersebut untuk menciptakan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat Mamuju Utara, seraya mengeliminasi kemungkinan masuknya pelaku teror, ke wilayah Sulbar sehingga personel Brimob juga akan ditempatkan di titik perbatasan," ujarnya.

Menurut dia, personel Brimob tersebut dipimpin Danton 2 Kompi 1 Den A Pelopor Aiptu Bakri, dan personel yang akan melaksanakan tugas back up Polres Mamuju Utara diminta agar tetap tingkatkan kewaspadaan dan profesionalitas dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024