Makassar (Antaranews Sulsel) - Tim pelatih PSM Makassar memutuskan untuk memangkas porsi latihan tim "Juku Eja" selama bulan suci Ramadhan 2018.

Pelatih PSM Robert Rene Alberts di Makassar, Selasa, mengatakan tidak mudah bagi pemain yang berpuasa dan juga yang tidak puasa untuk melewati latihan karena setiap harinya akan bertambah panjang.

"Jadi tentu ada yang berbeda dari segi waktu dan jadwal latihan karena tidak mudah untuk menjalani ini (berlatih keras saat berpuasa)," katanya.

Ia menjelaskan, untuk situasi idealnya sebenarnya tidak melakukan aktivitas olahraga ketika sedang menjalankan ibadah puasa dikarenakan begitu banyak energi yang akan terkuras.

Untuk itu, pelatih asal Belanda itu sejak awal juga memperingatkan tim dokter PSM agar bisa bekerja lebih keras dan harus lebih fokus dan berhati-hati dalam menangani pemain yang mengalami masalah.

Tim pelatih memberikan kesempatan bagi para pemain untuk mendapatkan waktu yang lebih lama dalam mempersiapkan diri di bulan Ramadhan tahun ini.

"Jadi besok kita berikan free (libur hari Rabu) bagi pemain untuk mempersiapkan diri menyambut bulan puasa. Tentu kita berharap agar pemain bisa lebih siap saat kembali menjalankan latihan pada Kamis nanti," ujarnya.

Mantan pelatih Arema itu menjelaskan, untuk latihan selama Ramadhan atau pada Kamis nanti, dirinya akan menggelar latihan lebih lambat dari biasanya.

"Jadi kita akan undur selama setengah jam agar pemain tidak terlalu lama mengikuti latihan setiap harinya. Kita nanti akan latihan di level berbeda untuk mengadaptasi mereka. Tapi bagi pemain yang tidak puasa akan tetap sama level latihannya," ujar dia.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024