Makassar (Antaranews Sulsel) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono mengajak aparatur sipil negara (ASN) menjadikan Hari Kebangkitan Nasional sebagai momentum memberantas korupsi.

"Korupsi itu musuh kita bersama, makin banyak korupsi masyarakat makin tidak sehat, negara juga tidak sehat. Kalau kita ingin bangsa ini sehat, bangkit kembali maka korupsi harus diberantas," kata Soni usai memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 tahun 2018 di lingkup Pemprov Sulsel di Makassar, Senin.

Korupsi, kata dia, adalah persoalan mentalitas, sehingga untuk memberantasnya, dapat dimulai dari langkah-langkah penyadaran terkait antikorupsi.

"Kalau mau bangkit, penyakit di negara ini harus dihilangkan," imbuhnya.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan, lanjut dia, adalah pengembangan dan perbaikan sistem, penguatan mental birokrasi dan kesadaran masyarakat untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang efektif, terpercaya dan demokratis.

Seorang birokrat, kata dia, juga harus menjaga diri dengan tidak melakukan tindakan koruptif.

Terkadang, ujarnya, lingkungan dapat dengan kuat mempengaruhi, sehingga diperlukan gerakan antikorupsi dan gerakan tata kelola pemerintahan untuk membangkitkan Indonesia. "Ini harus menjadi gerakan bersama," imbuhnya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024