Makassar (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) membuka posko gabungan (Poskogab) pada hari pencoblosan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak mendatang.
"Pemprov akan membuka Poskogab yang bersiap 24 jam pada 27 Juni (hari pencoblosan) mendatang," kata Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono yang ditemui usai memimpin Rapat Koordinasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terkait kesiapan menuju pilkada mendatang, di Makassar, Kamis.
Poskogab ini, kata dia, juga akan dibuka di setiap kabupaten/kota se-Sulsel, dan akan menangani masalah-masalah yang mungkin timbul terkait e-KTP, keamanan dan ketertiban masyarakat, maupun masalah lain terkait politik.
"Masyarakat dan media, silahkan bisa mengakses ke sana," imbuhnya.
Poskogab ini, lanjutnya, akan terdiri atas unsur Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Satpol PP, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), TNI, Polisi, dan Biro Pemerintahan.
"Nantinya juga akan didukung oleh Humas," imbuhnya.
Hadirnya Poskogab ini, tuturnya, untuk mengukuhkan peran provinsi sebagai fungsi pendukung dalam pelaksanaan pilkada serentak.
"Kita tidak mengatur, tapi sebaliknya kita fungsi pendukung, jadi apa yang dibutuhkan KPU dan Panwaslu kita siap untuk mendukung," pungkasnya.
"Pemprov akan membuka Poskogab yang bersiap 24 jam pada 27 Juni (hari pencoblosan) mendatang," kata Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono yang ditemui usai memimpin Rapat Koordinasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terkait kesiapan menuju pilkada mendatang, di Makassar, Kamis.
Poskogab ini, kata dia, juga akan dibuka di setiap kabupaten/kota se-Sulsel, dan akan menangani masalah-masalah yang mungkin timbul terkait e-KTP, keamanan dan ketertiban masyarakat, maupun masalah lain terkait politik.
"Masyarakat dan media, silahkan bisa mengakses ke sana," imbuhnya.
Poskogab ini, lanjutnya, akan terdiri atas unsur Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Satpol PP, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), TNI, Polisi, dan Biro Pemerintahan.
"Nantinya juga akan didukung oleh Humas," imbuhnya.
Hadirnya Poskogab ini, tuturnya, untuk mengukuhkan peran provinsi sebagai fungsi pendukung dalam pelaksanaan pilkada serentak.
"Kita tidak mengatur, tapi sebaliknya kita fungsi pendukung, jadi apa yang dibutuhkan KPU dan Panwaslu kita siap untuk mendukung," pungkasnya.