Mamuju (Antaranews) - Dinas Sosial Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, bersama Tim Penggerak PKK setempat menyiapkan 3.000 paket kebutuhan pokok untuk dibagikan kepada masyarakat di delapan kecamatan di daerah itu.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Majene Fatmawati Fahmi di Mamuju, Kamis, mengatakan pembagian tahap awal paket kebutuhan pokok itu telah dilakukan di dua kecamatan terjauh, yakni Kecamatan Ulumanda dan Malunda.

"Pembagian paket kebutuhan pokok itu telah dilakukan pada Rabu (30/5)," ujarnya.

Ia menyatakan paket kebutuhan pokok yang dibagikan itu terdiri atas beras, minyak, terigu, gula, kopi, dan teh.

"Paket kebutuhan pokok itu diberikan kepada keluarga yang dianggap kurang mampu yang dipusatkan di Kecamatan Malunda dan Ulumanda. Rencananya pembagian paket sembako akan bergerak ke enam kecamatan lainnya, sesuai jadwal yang disepakati," kata Fatmawati Fahmi.

Paket kebutuhan pokok itu, kata dia, diberikan berdasarkan beberapa kriteria yang telah ditetapkan.

"Warga yang mendapatkan paket sembako itu harus memasukan kartu keluarga, memiliki salah satu kartu jaminan sosial, seperti PKH, penerima raskin, KIS, BPJS, dan sejenisnya," katanya.

Ia mengaku bersyukur sebab pendataan yang dilakukan PKK kecamatan, kelurahan, dan desa berjalan dengan baik, sehingga penerima paket sembako yang dilakukan di dua kecamatan terjauh itu sesuai dengan rujukan kategori yang telah ditetapkan, yakni kebanyakan orang tua atau jompo.

Aksi sosial tersebut, kata Fatmawati, salah satu bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Majene kepada masyarakat yang alokasinya melalui Dinas Sosial dan diprakasai PKK setempat.

"Terjadi peningkatan jumlah paket sembako yang disebar tahun ini sebesar 25 persen. Di Kecamatan Malunda pada tahun lalu mendapat jatah 300 paket dan tahun ini bertambah menjadi 345 paket. Begitu pula dengan Kecamatan Ulumanda yang dulunya hanya mendapatkan jatah 200 paket, kini meningkat menjadi 275," katanya.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024