Makassar (Antaranews Sulsel) - PD Terminal Makassar Metro bersama kementerian perhubungan terus fokus memeriksa dan mengecek kondisi kendaraan angkutan umum jelang pelaksanaan mudik lebaran 1439 Hijriah tahun ini.
Direktur Operasional PD Terminal Makassar Metro Rizal Rahman di Makassar, Jumat, mengatakan kementerian perhubungan dan pihaknya telah membentuk posko di terminal dan sudah mulai bekerja sejak awal Ramadhan lalu.
"Untuk posko pemeriksaan kondisi kendaraan sudah bekerja sejak 8 Ramadhan dan akan terus kita lakukan hingga musim mudik tiba," katanya.
Ia menjelaskan, para petugas dari Kemenhub dan terminal yang dianggap tidak memenuhi syarat untuk beroperasi dan mengantar pemudik hingga ke kampung halaman diharapkan segera melakukan perbaikan agar bisa memenuhi standar yang ditetapkan.
Pihaknya juga meminta kepada setiap perusahaan otobus untuk secara rutin melakukan pengecekan terhadap kendaraannya secara rutin agar diberikan rekomendasi saat musim mudik lebaran tiba.
"Jadi pihak Kemenhub dalam hal ini Balai Besar Kementerian Perhubungan angkutan darat akan melihat apakah kendaraan itu layak beroperasi atau tidak. Ini tentunya harus menjadi perhatian seluruh pihak khususnya pengusaha otobus agar menghindari kejadian yang tidak diinginkan karena masalah kendaraan mereka yang bermasalah," jelasnya.
"Kami sudah meminta kepada perusahaan otobus untuk menyiapkan kendaraannya dengan baik agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan," lanjut dia.
Direktur Operasional PD Terminal Makassar Metro Rizal Rahman di Makassar, Jumat, mengatakan kementerian perhubungan dan pihaknya telah membentuk posko di terminal dan sudah mulai bekerja sejak awal Ramadhan lalu.
"Untuk posko pemeriksaan kondisi kendaraan sudah bekerja sejak 8 Ramadhan dan akan terus kita lakukan hingga musim mudik tiba," katanya.
Ia menjelaskan, para petugas dari Kemenhub dan terminal yang dianggap tidak memenuhi syarat untuk beroperasi dan mengantar pemudik hingga ke kampung halaman diharapkan segera melakukan perbaikan agar bisa memenuhi standar yang ditetapkan.
Pihaknya juga meminta kepada setiap perusahaan otobus untuk secara rutin melakukan pengecekan terhadap kendaraannya secara rutin agar diberikan rekomendasi saat musim mudik lebaran tiba.
"Jadi pihak Kemenhub dalam hal ini Balai Besar Kementerian Perhubungan angkutan darat akan melihat apakah kendaraan itu layak beroperasi atau tidak. Ini tentunya harus menjadi perhatian seluruh pihak khususnya pengusaha otobus agar menghindari kejadian yang tidak diinginkan karena masalah kendaraan mereka yang bermasalah," jelasnya.
"Kami sudah meminta kepada perusahaan otobus untuk menyiapkan kendaraannya dengan baik agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan," lanjut dia.