Makassar (Antaranews Sulsel) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono mengatakan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang akrab disebut Dany Pomanto telah menunjukkan sikap seorang negarawan.

"Pak Dany sangat legowo, dan menunjukkan ciri negarawan," kata Soni usai secara resmi mengaktifkan kembali Dany Pomanto sebagai Wali Kota Makassar di Makassar, Senin.

Ciri negarawan Dany Pomanto, kata Soni, terlihat dari sikapnya yang bersedia mengikuti seluruh proses hukum, meski pada akhirnya tidak dapat ikut sebagai kontestan Pilkada Makassar, 2018.

"Melalui proses ini, masyarakat memperoleh pembelajaran politik dan berujung pada penghargaan penyelesaian masalah secara hukum," tuturnya.

Danny, kata Soni, juga tetap mampu menjaga kondisi yang kondusif di Makassar, yang menunjukkan kedewasaan berpolitiknya.

Apresiasi juga diberikan Soni kepada Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Wali Kota Makassar karena dinilai mampu menjalankan pemerintahan dan menjaga kepercayaan masyarakat.

Pengaktifan kembali Dany ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Penjabat Gubernur Sulsel mengenai Pengaktifan kembali Moh Ramdhan Pomanto sebagai Wali Kota Makassar dan penyematan tanda jabatan.

Dany diaktifkan kembali setelah sebelumnya pada Rabu (14/02) mengajukan cuti untuk maju dalam Pilkada Makassar 2018 berpasangan dengan Indira Mulyasari.

Namun pasangan yang dikenal dengan akronim "Diami" ini akhirnya didiskualifikasi oleh KPU Sulsel sebagai pasangan calon, setelah melalui proses hukum yang panjang. Setelah diskualifikasi inilah, Dany mengajukan permohonan pencabutan cuti, sehingga ia dapat aktif kembali sebagai wali kota.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024