Makassar (Antaranews Sulsel) - Salah satu perusahaan ritel Indonesia, PT PT Indomarco Prismatama (Indomaret) memberangkatkan 218 pelanggannya yang beruntung untuk pulang kampung atau mudik gratis dengan tujuan Makassar- Surabaya.
Kepala Cabang PT Indomaret Makassar Anong Ariwibowo yang didampingi Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal saat pelepasan peserta mudik, Selasa, mengatakan mudik gratis PT Indomaret adalah kegiatan tahunan perusahaan dalam berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Ini adalah kegiatan tahunan dan pada 2018, program mudik gratis sudah memasuki tahun ke empat di Makassar. Kalau daerah-daerah lainnya itu sudah lama," katanya.
Anong mengatakan pogram mudik gratis pada tahun ini khususnya wilayah Makassar terjadi peningkatan dari jumlah pemudik. Pada 2017, jumlah pemudik yang diberangkatkan hanya 100 orang, tetapi tahun ini meningkat menjadi 218 orang pemudik.
"Tahun lalu itu kami cuma memberangkatkan 100 orang dan sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Tapi sekarang sudah meningkat, lebih banyak lagi yang bisa kita bantu," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal yang melepas secara resmi peserta mudik gratis Indomaret itu menitipkan pesan kepada para pemudik agar senantiasa menjaga dan memperhatikan kondisi rumah sebelum meninggalkannya.
"Periksa baik-baik rumahnya, jangan meninggalkan dalam keadaan selang regulator gas itu terpasang di kompor. Periksa listrik dan lainnya supaya mudiknya berjalan lancar tanpa harus was-was nantinya," katanya.
Dalam sambutanya, Deng lcal sapaan akrab Syamsu Rizal mengatakan pemerintah memberikan apresiasi kepada PT Indomaret yang telah menyisihkan sebagian keuntungannya untuk membiayai perjalanan para pemudik.
Untuk itu pemerintah meminta kepada perusahan untuk tidak menjaga jarak degan masyarakat salah satunya adalah dengan berfikir untuk memenuhi apa yang menjadi kebutuhanya masyarakat.
"Walaupun bukan dalam konteks bisnisnya, mungkin dalam bentuk CSR (dana tanggungjawab sosial), mereka sudah membantu masyarakat yang ingin pulang kampung berlebaran," tambahnya.
Dia mengatakan, program mudik ini adalah bagian dari komitmen perusahan untuk mendekatkan dengan masyarakat dan pemerintah sangat berterima kasih.
Program Indomaret ini adalah program untuk mendekatkan dengan pelangganya. Dan untuk komitmenya itu, pemerintah menegaskan bahwa lndomaret bukan hanya ingin berjualan saja tetapi ingin menerapkan sistem yang mengaplikasikan perusahan modern.
"Program mudik bareng indomaret ini sangat bermanfaat bagi para pekerja yang ingin pulang kampung untuk melaksanakan lebaran bersama keluarganya masing masing," ucapnya.
Kepala Cabang PT Indomaret Makassar Anong Ariwibowo yang didampingi Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal saat pelepasan peserta mudik, Selasa, mengatakan mudik gratis PT Indomaret adalah kegiatan tahunan perusahaan dalam berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Ini adalah kegiatan tahunan dan pada 2018, program mudik gratis sudah memasuki tahun ke empat di Makassar. Kalau daerah-daerah lainnya itu sudah lama," katanya.
Anong mengatakan pogram mudik gratis pada tahun ini khususnya wilayah Makassar terjadi peningkatan dari jumlah pemudik. Pada 2017, jumlah pemudik yang diberangkatkan hanya 100 orang, tetapi tahun ini meningkat menjadi 218 orang pemudik.
"Tahun lalu itu kami cuma memberangkatkan 100 orang dan sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Tapi sekarang sudah meningkat, lebih banyak lagi yang bisa kita bantu," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal yang melepas secara resmi peserta mudik gratis Indomaret itu menitipkan pesan kepada para pemudik agar senantiasa menjaga dan memperhatikan kondisi rumah sebelum meninggalkannya.
"Periksa baik-baik rumahnya, jangan meninggalkan dalam keadaan selang regulator gas itu terpasang di kompor. Periksa listrik dan lainnya supaya mudiknya berjalan lancar tanpa harus was-was nantinya," katanya.
Dalam sambutanya, Deng lcal sapaan akrab Syamsu Rizal mengatakan pemerintah memberikan apresiasi kepada PT Indomaret yang telah menyisihkan sebagian keuntungannya untuk membiayai perjalanan para pemudik.
Untuk itu pemerintah meminta kepada perusahan untuk tidak menjaga jarak degan masyarakat salah satunya adalah dengan berfikir untuk memenuhi apa yang menjadi kebutuhanya masyarakat.
"Walaupun bukan dalam konteks bisnisnya, mungkin dalam bentuk CSR (dana tanggungjawab sosial), mereka sudah membantu masyarakat yang ingin pulang kampung berlebaran," tambahnya.
Dia mengatakan, program mudik ini adalah bagian dari komitmen perusahan untuk mendekatkan dengan masyarakat dan pemerintah sangat berterima kasih.
Program Indomaret ini adalah program untuk mendekatkan dengan pelangganya. Dan untuk komitmenya itu, pemerintah menegaskan bahwa lndomaret bukan hanya ingin berjualan saja tetapi ingin menerapkan sistem yang mengaplikasikan perusahan modern.
"Program mudik bareng indomaret ini sangat bermanfaat bagi para pekerja yang ingin pulang kampung untuk melaksanakan lebaran bersama keluarganya masing masing," ucapnya.