Mamuju (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat terus menggalakkan program Revolusi Hijau sebagai upaya pemerintah setempat dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya petani dan nelayan di daerah Majene.

"Kami akan terus menggalakkan program Revolusi Hjau sebagai upaya meningkatkan taraf hidup masayakat di daerah itu," kata Bupati Majene Fahmi Massiara, Selasa.

Bupati mengatakan, sudah banyak bantuan yang diberikan pemerintah melalui Dinas Pertanian kepada para petani di daerah itu.

Tidak hanya alat pertanian, bantuan dari pemerintah lanjut Fahmi juga diberikan berupa bibit tanaman yang cocok dengan kontur tanaman.

"Saat ini, kami tengah bermohon bibit ke Kementerian Pertanian khususnya bibit jagung," tuturnya.

Ia juga menghimbau bagi para petani coklat yang saat ini tengah bercocok tanam, juga bisa mengkombinasikan lahannya dengan tanaman sela, dengan cara menanam jagung.

"Perlu untuk mengubah pola pikir para petani untuk ingin selalu meningtkan taraf hidupnya, dengan cara rajin melihat kebunnya. Jangan nanti melihat temannya berhasil, baru timbul juga keinginannya menanam hal yang sama. Kita bisa melihat daerah lain seperti para petani di Kabupaten Gowa dan Takalar, Sulsel dimana para petani jagung disana cukup berhasil, karena para petaninya tidak konsumtif bila panen tiba," terang Fahmi.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Majene akan mendapatkan bantuan bibit sapi sebanyak 200 ekor dari Dirjen Peternakan.

"Bantuan tersebut akan dibagikan kepada kelompok tani yang membutuhkan dan juga sanggup memelihara dengan baik," ujar Fahmi.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024