Makassar (Antaranews Sulsel) - Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulawesi Selatan akan memanfaatkan Bali Beyond Travel Fair (BBTF) 2018 untuk menjual berbagai potensi pariwisata dan paket perjalanan menuju destinasi unggulan wilayah ini.

"BBTF kami pandang efektif untuk menarik wisatawan karena posisi Bali sebagai pintu masuk utama wisatawan mancanegara memiliki nilai strategis untuk memasarkan produk wisata dan destinasi wisata," kata Kepala Disbudpar Sulsel Musaffar Syah pada konferensi pers di Makassar, Jumat.

BBTF yang akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali, pada 26 - 30 Juni 2018 tersebut, kata dia, akan dihadiri oleh 275 penjual dari kalangan Industri pariwisata dari berbagai daerah di Indonesia serta akan dihadirkan 225 tour operator sebagai pembeli dari

Indonesia dan mancanegara.

"Pertemuan penjual dan pembeli pada event Travel Fair ini diharapkan menghasilkan transaksi," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Disbudpar Sulsel Syafruddin Rahim mengatakan Delegasi Promosi Sulsel akan terdiri atas Disbudpar Provinsi Sulsel, Kota Makassar, Kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara, Bulukumba, Kepulauan Selayar dan Kabupaten Bone.

"Kami akan menempati satu paviliun yang diharapkan dapat menarik perhatian para buyers dan menghasilkan transaksi," ujarnya.

Ketua Asita Sulsel Didi L. Manaba menyambut antusias keikutsertaan delegasi Sulsel di event ini. Menurut Didi ini bukan pertamakalinya pihaknya ikut dalam event tersebut, dan dampaknya memang langsung dirasakan pengusaha travel.

"Transaksi kami pasca-event ini biasanya langsung meningkat," ujarnya.

Tahun ini, kata dia, 10 travel akan ikut serta dalam event ini, dan menawarkan paket-paket wisata baru yang lebih menarik.

"Target kami, tahun ini minimal peningkatan transaksi lima persen dibandingkan tahun lalu," kata dia.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024