Mamuju (Antaranews Sulsel) - Sebanyak dua titik di Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat dinyatakan rawan terjadi longsor yakni di Kecamatan Sendana dan Kecamatan Banggae.
Kapolda Sulbar, Brigjen Polisi Baharuddin Yusuf telah meninjau dua lokasi rawan longsor yang ada di Kecamatan dan Kecamatan Banggae Kabupaten Majene, Senin.
Ia mengatakan, kepada personelnya untuk memetakan seluruh titik rawan longsor di Kabupaten Majene agar dapat menjadi perhatian penting untuk menjaga stabilitas kelancaran arus mudik lebaran Idul Fitri 1439 hijriah.
"Kepada seluruh personil untuk memperhatikan lokasi rawan longsor, hal ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan kita kepada masyarakat dalam menjamin keamanan, kenyamanan dan keselamatannya selama arus mudik dan balik lebaran," katanya.
Ia berharap agar aparat kepolisian tetap profesional memperlancar arus mudik lebaran dengan memberikan pelayanan maksimal.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar, Khaeruddin Anas sebelumnya mengatakan, pemerintah di Sulbar telah mempersiapkan alat berat untuk mengantisipasi longsor ketika menimbun badan jalan agar arus mudik lebaran tetap lancar.
Ia juga mengatakan, telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan aparat TNI Polri dalam rangka mengantisipasi ketika longsor terjadi dan mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati melintas dititik rawan longsor.
Kapolda Sulbar, Brigjen Polisi Baharuddin Yusuf telah meninjau dua lokasi rawan longsor yang ada di Kecamatan dan Kecamatan Banggae Kabupaten Majene, Senin.
Ia mengatakan, kepada personelnya untuk memetakan seluruh titik rawan longsor di Kabupaten Majene agar dapat menjadi perhatian penting untuk menjaga stabilitas kelancaran arus mudik lebaran Idul Fitri 1439 hijriah.
"Kepada seluruh personil untuk memperhatikan lokasi rawan longsor, hal ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan kita kepada masyarakat dalam menjamin keamanan, kenyamanan dan keselamatannya selama arus mudik dan balik lebaran," katanya.
Ia berharap agar aparat kepolisian tetap profesional memperlancar arus mudik lebaran dengan memberikan pelayanan maksimal.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar, Khaeruddin Anas sebelumnya mengatakan, pemerintah di Sulbar telah mempersiapkan alat berat untuk mengantisipasi longsor ketika menimbun badan jalan agar arus mudik lebaran tetap lancar.
Ia juga mengatakan, telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan aparat TNI Polri dalam rangka mengantisipasi ketika longsor terjadi dan mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati melintas dititik rawan longsor.