Mamuju (Antaranews Sulsel) - Organisasi masyarakat (Ormas) Forum Persaudaraan Pemuda Sulawesi Barat (FPPS) mengajak masyarakat untuk mewujudkan pelaksanaan Idul Fitri 1439 hijriah yang aman, damai dan kondusif.
"FPPS mengimbau dan mengajak agar pemuda dan masyarakat menjaga keamanan demi terciptanya kenyamanan, kondusif dan Khidmat menjelang hari raya Idul Fitri 1439 hijriah," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat DPP (DPP) FPPS Nirwansyah, S.IP di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, kepada seluruh elemen bangsa mulai dari tingkatan bawah sampai tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama maupun tokoh mahasiswa agar bersama mengawal pelaksanaan ibadah dan perayaan Idul Fitri tetap kondusif sehingga ibadah yang dilaksanakan dapat berjalan khidmat.
"Waspadai kelompok-kelompok pengganggu keamanan dalam perayaan Idul Fitri dan pengaruh radikalisme di Sulbar, masyarakat mesti tetap menjaga kesatuan dan persatuan mewaspadai segala ancaman bangsa," katanya.
Ia berharap agar masyarakat segera laporkan ke pihak yang berwajib jika menemukan ada hal yang mencurigakan di lingkungan masing masing yang sifatnya intoleran dan mengancam serta dapat menimbulkan perpecahan negara dan merusak perayaan hari raya Idul Fitri.
"Pihak Kementerian Agama setempat agar menyosialisasikan kepada penyuluh agama untuk senantiasa memberikan ceramah yang menyejukan di tengah masyarakat dengan tidak memprovokatif dan juga tujuan kepentingan politik," katanya.
Ia mengatakan, FPPS bersama dengan seluruh kader dan pengurusnya ditingkat Kabupaten akan selalu bekerja sama menjaga pelaksanaan ibadah Idul Fitri 1439 hijriah agar berlansung aman dan damai.
"FPPS mengimbau dan mengajak agar pemuda dan masyarakat menjaga keamanan demi terciptanya kenyamanan, kondusif dan Khidmat menjelang hari raya Idul Fitri 1439 hijriah," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat DPP (DPP) FPPS Nirwansyah, S.IP di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, kepada seluruh elemen bangsa mulai dari tingkatan bawah sampai tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama maupun tokoh mahasiswa agar bersama mengawal pelaksanaan ibadah dan perayaan Idul Fitri tetap kondusif sehingga ibadah yang dilaksanakan dapat berjalan khidmat.
"Waspadai kelompok-kelompok pengganggu keamanan dalam perayaan Idul Fitri dan pengaruh radikalisme di Sulbar, masyarakat mesti tetap menjaga kesatuan dan persatuan mewaspadai segala ancaman bangsa," katanya.
Ia berharap agar masyarakat segera laporkan ke pihak yang berwajib jika menemukan ada hal yang mencurigakan di lingkungan masing masing yang sifatnya intoleran dan mengancam serta dapat menimbulkan perpecahan negara dan merusak perayaan hari raya Idul Fitri.
"Pihak Kementerian Agama setempat agar menyosialisasikan kepada penyuluh agama untuk senantiasa memberikan ceramah yang menyejukan di tengah masyarakat dengan tidak memprovokatif dan juga tujuan kepentingan politik," katanya.
Ia mengatakan, FPPS bersama dengan seluruh kader dan pengurusnya ditingkat Kabupaten akan selalu bekerja sama menjaga pelaksanaan ibadah Idul Fitri 1439 hijriah agar berlansung aman dan damai.