Makassar (Antaranews Sulsel) - Menjelang hari raya Idul Fitri 1439 Hijiriah atau H-3 jumlah penumpang untuk puncak arus mudik 2018 melalui Pelabuhan Makassar, eks Sukarno Hatta, Sulawesi Selatan mengalami peningkatan.
"Berdasarkan data sementara, ada sebanyak 21.478 orang penumpang baik yang akan berangkat maupun yang turun dari Pelabuhan Makassar," ujar Manajer Usaha PT Pelni Makassar Budi Wibowo di Pelabuhan Makassar, Selasa.
Menurutnya jumlah pemudik periode tersebut lebih banyak atau meningkat dari priode musim mudik tahun lalu, hal itu menginggat adanya mudik gratis yang diselenggarakan beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sedangkan jumlah arus penumpang yang diberangkatkan subuh tadi yakni, KM Dorolonda tujuan Surabaya trasit Bau-bau naik 2.213 orang dan turun 2.551. Selanjutnya KM Sinabung tujuan Surabaya, naik 2.744 orang penumpang dan turun 903 dari Bau-bau ke Surabaya.
Kemudian KM Tidar turun sebanyak 802 orang dan naik sebanyak 230 orang penumpang. Berdasarkan jadwal untuk kedatangan penumpang pada puncak arus mudik di Pelabuhan Makassar tiba malam ini yakni ada tiga kapal.
Masing-masing KM Bukit Siguntang Tujuan Maumere-Kupang. KM Dempo Sorong ke Surabaya dan Lambelu dari Pare-pare transit Makassar menuju Bau-bau.
Berdasaarkan pantauan, membludaknya penumpang memadati Pelabuhan Makassar saat anteran menuju kapal membuat pagar pembatas dipelabuhan setempat dijebol.
General Manager Pelindo IV Makassar, Aris Tunru mengatakan pagar pembatas itu tidak dijebol, namun sengaja diperluas untuk mengalirkan arus penumpang yang hendak naik ke kapal.
"Tidak dijebol, tapi pembatas alur jalan di terminal penumpang kita geser agar memperlancar keberangkatan. Tadi sempat kecolongan karena petugas sedang pergi shalat, disaat bersamaan penumpang juga akan naik kapal," katanya.
Sementara prediksi, pemudik yang akan berangkat menggunakan kapal laut diperkirakan mencapai lima ribuan penumpang, atau lebih banyak dari hari biasa mencapai 1.500 penumpang.
"Untuk hari ini sampai malam nanti sudah mencapai puncak arus mudik puncak di Pelabuhan Makassar. Diprediksi jumlahnya akan meningkat totalnya mencapai 37 ribuan penumpang," ujarnya.
Guna mengantisipasi itu, pihaknya meningkatkan keamanan di sekitar lokasi pelabuhan Makassar dengan melibatkan sejumlah instansi yang terkait yang tergabung dalam pengamanan posko terpadu.
"Hari ini hingga malam sebentar adalah puncak arus mudik, karena jumlah penumpang akan bertambah terus maka kami tingkatkan keamanan. Ada sebanyak 309 personel diturunkan, masing-masing 200 orang dari Polres Pelabuhan, 30 orang dari Syahbandar, 23 orang Otoritas Pelabuhan, 16 orang Angkatan Laut, dan Pelindo 40 orang," sebut Aris menambahkan.
"Berdasarkan data sementara, ada sebanyak 21.478 orang penumpang baik yang akan berangkat maupun yang turun dari Pelabuhan Makassar," ujar Manajer Usaha PT Pelni Makassar Budi Wibowo di Pelabuhan Makassar, Selasa.
Menurutnya jumlah pemudik periode tersebut lebih banyak atau meningkat dari priode musim mudik tahun lalu, hal itu menginggat adanya mudik gratis yang diselenggarakan beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sedangkan jumlah arus penumpang yang diberangkatkan subuh tadi yakni, KM Dorolonda tujuan Surabaya trasit Bau-bau naik 2.213 orang dan turun 2.551. Selanjutnya KM Sinabung tujuan Surabaya, naik 2.744 orang penumpang dan turun 903 dari Bau-bau ke Surabaya.
Kemudian KM Tidar turun sebanyak 802 orang dan naik sebanyak 230 orang penumpang. Berdasarkan jadwal untuk kedatangan penumpang pada puncak arus mudik di Pelabuhan Makassar tiba malam ini yakni ada tiga kapal.
Masing-masing KM Bukit Siguntang Tujuan Maumere-Kupang. KM Dempo Sorong ke Surabaya dan Lambelu dari Pare-pare transit Makassar menuju Bau-bau.
Berdasaarkan pantauan, membludaknya penumpang memadati Pelabuhan Makassar saat anteran menuju kapal membuat pagar pembatas dipelabuhan setempat dijebol.
General Manager Pelindo IV Makassar, Aris Tunru mengatakan pagar pembatas itu tidak dijebol, namun sengaja diperluas untuk mengalirkan arus penumpang yang hendak naik ke kapal.
"Tidak dijebol, tapi pembatas alur jalan di terminal penumpang kita geser agar memperlancar keberangkatan. Tadi sempat kecolongan karena petugas sedang pergi shalat, disaat bersamaan penumpang juga akan naik kapal," katanya.
Sementara prediksi, pemudik yang akan berangkat menggunakan kapal laut diperkirakan mencapai lima ribuan penumpang, atau lebih banyak dari hari biasa mencapai 1.500 penumpang.
"Untuk hari ini sampai malam nanti sudah mencapai puncak arus mudik puncak di Pelabuhan Makassar. Diprediksi jumlahnya akan meningkat totalnya mencapai 37 ribuan penumpang," ujarnya.
Guna mengantisipasi itu, pihaknya meningkatkan keamanan di sekitar lokasi pelabuhan Makassar dengan melibatkan sejumlah instansi yang terkait yang tergabung dalam pengamanan posko terpadu.
"Hari ini hingga malam sebentar adalah puncak arus mudik, karena jumlah penumpang akan bertambah terus maka kami tingkatkan keamanan. Ada sebanyak 309 personel diturunkan, masing-masing 200 orang dari Polres Pelabuhan, 30 orang dari Syahbandar, 23 orang Otoritas Pelabuhan, 16 orang Angkatan Laut, dan Pelindo 40 orang," sebut Aris menambahkan.