Makassar (Antaranews Sulsel) - Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal IV Makassar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono (Han) menambah kapal untuk menemukan korban KM Arista yang tenggelam di perairan Makassar.

"Pencarian masih terus dilakukan. Armada kami tambah dengan mengerahkan KAL Birang 1.6-61 dan Patkamla Lae-lae untuk membantu pencarian," kata Dwi di Makassar, Kamis.

Sebelumnya, Lantamal VI mengerahkan satu Sea Reader, tiga perahu karet, serta puluhan prajurit untuk membantu tim SAR menemukan korban yang belum ditemukan.

Penambahan kapal disertai tim penyelam untuk membantu menemukan korban.

"Mereka bergabung dengan?tim SAR, dengan harapan menambah kekuatan untuk mendapatkan para korban tengelam yang belum ditemukan," katanya.

Sejak hari pertama peristiwa kapal tengelam KM Arista, Danlantamal VI Makassar telah memerintahkan jajarannya bergerak cepat untuk membantu pencarian para korban.

Tim SAR Lantamal VI iturunkan bersama Polair, Basarnas dan masyarakat nelayan untuk menemukan korban kapal tengelam KM Arista.

KM Arista yang mengangkut warga Pulau Barrang Lompo tenggelam akibat kapal karam diterpa ombak pada Rabu (13/6).

Kapal itu berlayar membawa penumpang dari Pulau Barang Lompo menuju daratan untuk membeli kebutuhan lebaran Idul Fitri 2018.

Namun, saat akan kembali ke pulau sekitar pukul 12.45 WITA, kapal yang sudah berada di tengah laut dihantam ombak dan langsung karam.

Sementara ini Tim SAR gabungan telah menemukan 15 jenazah dan 24 korban selamat, sedangkan jumlah penumpang diperkirakan 40 orang lebih, tetapi kurang dari 50 orang.

Baca juga: SAR Lantamal VI dikerahkan sisir kapal karam

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024