Makassar (Antaranews Sulsel) - Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sulawesi Selatan siap bersaing dalam kejuaraan nasional (Kejurnas) catur di Aceh yang rencananya diselenggarakan September 2018.
Ketua Percasi Sulsel Wasir Thalib di Makassar, Selasa mengatakan keikutsertaan para atlet Sulsel di Kejurnas diharapkan bisa menjaga persaingan dan mengasah kemampuan menghadapi lawan potensial.
"Iya, kita berencana mengikuti agenda Kejurnas yang akan dilaksanakan di Aceh pada September nanti. Semoga agenda ini dapat berjalan sesuai yang kita harapkan," katanya.
Kejurnas 2018 tersebut menurut rencana akan dirangkaikan dengan pelaksanaan rapat kerja nasional (rakernas) yang diikuti Pengrov Percasi di seluruh Indonesia serta pelatihan wasit dan pelatih catur.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan ini menjelaskan keterlibatan atlet juga sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas atlet sebelum berlaga di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2019.
Apalagi, lanjutnya, atlet Sulsel juga butuh jam terbang yang lebih banyak untuk mendukung potensi yang dimiliki.
Namun demikian, kata dia, sebelum memutuskan untuk menunjuk atlet, pihaknya lebih dulu akan melakukan seleksi bagi atlet untuk mendapatkan yang paling layak tampil di kejuaraan nasional nanti.
Sehubungan dengan tujuan utama dari pelaksanaan Kejurda ini untuk memilih atlet terbaik, ia berharap seluruh atlet untuk terus fokus meningkatkan kemampuan di daerah masing-masing.
"Kita rencana menggelar Kejurda pada Juli nanti. Kita berharap semakin banyak atlet yang ikut ambil bagian," katanya.
Ketua Percasi Sulsel Wasir Thalib di Makassar, Selasa mengatakan keikutsertaan para atlet Sulsel di Kejurnas diharapkan bisa menjaga persaingan dan mengasah kemampuan menghadapi lawan potensial.
"Iya, kita berencana mengikuti agenda Kejurnas yang akan dilaksanakan di Aceh pada September nanti. Semoga agenda ini dapat berjalan sesuai yang kita harapkan," katanya.
Kejurnas 2018 tersebut menurut rencana akan dirangkaikan dengan pelaksanaan rapat kerja nasional (rakernas) yang diikuti Pengrov Percasi di seluruh Indonesia serta pelatihan wasit dan pelatih catur.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan ini menjelaskan keterlibatan atlet juga sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas atlet sebelum berlaga di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2019.
Apalagi, lanjutnya, atlet Sulsel juga butuh jam terbang yang lebih banyak untuk mendukung potensi yang dimiliki.
Namun demikian, kata dia, sebelum memutuskan untuk menunjuk atlet, pihaknya lebih dulu akan melakukan seleksi bagi atlet untuk mendapatkan yang paling layak tampil di kejuaraan nasional nanti.
Sehubungan dengan tujuan utama dari pelaksanaan Kejurda ini untuk memilih atlet terbaik, ia berharap seluruh atlet untuk terus fokus meningkatkan kemampuan di daerah masing-masing.
"Kita rencana menggelar Kejurda pada Juli nanti. Kita berharap semakin banyak atlet yang ikut ambil bagian," katanya.