Makassar (Antaranews Sulsel) - Pekan terakhir masa kampanye pasangan perseorangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) berjualan program rumah produksi di lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kami punya program rumah produktif dengan 75 item didalamnya untuk kesejahteraan rakyat. Masyarakat bisa menikmati tanpa mengeluarkan biaya," papar Ichsan dihadapan ribuan massa pendukungnya di lapangan setempat, Jumat.
Tidak hanya itu, lanjut mantan Bupati dua priode itu, pemberdayaan perempuan, pembukaan tenaga kerja, pengembangan industri kecil hingga masalah kesehatan dan pendidikan akan dijamin.
"Kami juga punya program kartu rakyat sejahtera diperuntukkan bagi orang tua siswa pra sejahtera, dan mereka harus memiliki kartu itu. Bahkan di rumah produktif bisa membayarkan pajak kendaaraan tanpa antre di Samsat," katanya.
Penerima penghargaan dibidang pendidikan ini juga menyebutkan, bersama pasangannya akan menciptakan pendidikan berkualitas agar anak-anak pelajar di Sulsel bisa lebih cerdas dan lebih hidup sejahtera karena telah memiliki pendidikan.
Tidak hanya itu, Ketua PMI Sulsel ini meminta kepada pendukungnya agar tetap konsisten dan tidak terpengaruh. Ichsan juga sempat menyinggung adanya dugaan modus praktik pemberian atau serangan fajar yang diberikan oknum tim kandidat lain menjelang hari pencoblosan 27 Juni 2018.
"Saat ini sudah banyak cukong-cukong datang di Makassar membawa amunisi. Kalau dikasih uang, dikasih benih dan dikasih sembako, ambil saja, tapi jangan pilih orangnya, karena itu mencederai demokrasi," ucapnya dengan lantang.
Dirinya berharap, demokrasi yang berjalan di Sulsel ini berlangsung aman dan damai, tidak terjadi kecurangan dan semua pasangan calon harus sportif serra siap kalah siap menang.
Kampanye pamungkas terakhir pasangan ini dihadiri ribuan massa, bahkan ketua DPD Demokrat sekaligus Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni`matullah Erbe beserta jajaran pengurusnya hadir. Selain itu Ketua PPP Sulsel Muhammad Aras, Ketua Perindo Sulsel Sanusi Ramadan serta jajaran pengurus Partai Berkarya.
Tidak hanya itu, saat kampanye berlangsung bendera Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berkibar disekitar lapangan.
Kendati demikian, kampanye dibanjiri ribuan pendukung itu, masih saja terlihat sejumlah anak-anak diikutkan orang tuanya berkampanye, padahal dalam aturan itu dilarang. Para orang tua beralasan tidak ada yang menjaga anaknya sehingga harus dibawa serta.
Untuk menghibur massa pendukung tersebut sejumlah artis dan penyanyi ikut memeriahkan kampanye akbar pasangan nomor urut empat itu seperti Fanny KDI, Kristina, Dewi Persik dan Band Cokelat.
Sebelum melaksanakan kampanye, pasangan IYL-Cakka diketahui keduanya adalah mantan Bupati Gowa dan Luwu itu berziarah ke makam Syekh Yusuf di jalan Katangka Gowa, selanjutnya bergerak ke lokasi kampanye di Lapangan Karebosi Makassar.
"Kami punya program rumah produktif dengan 75 item didalamnya untuk kesejahteraan rakyat. Masyarakat bisa menikmati tanpa mengeluarkan biaya," papar Ichsan dihadapan ribuan massa pendukungnya di lapangan setempat, Jumat.
Tidak hanya itu, lanjut mantan Bupati dua priode itu, pemberdayaan perempuan, pembukaan tenaga kerja, pengembangan industri kecil hingga masalah kesehatan dan pendidikan akan dijamin.
"Kami juga punya program kartu rakyat sejahtera diperuntukkan bagi orang tua siswa pra sejahtera, dan mereka harus memiliki kartu itu. Bahkan di rumah produktif bisa membayarkan pajak kendaaraan tanpa antre di Samsat," katanya.
Penerima penghargaan dibidang pendidikan ini juga menyebutkan, bersama pasangannya akan menciptakan pendidikan berkualitas agar anak-anak pelajar di Sulsel bisa lebih cerdas dan lebih hidup sejahtera karena telah memiliki pendidikan.
Tidak hanya itu, Ketua PMI Sulsel ini meminta kepada pendukungnya agar tetap konsisten dan tidak terpengaruh. Ichsan juga sempat menyinggung adanya dugaan modus praktik pemberian atau serangan fajar yang diberikan oknum tim kandidat lain menjelang hari pencoblosan 27 Juni 2018.
"Saat ini sudah banyak cukong-cukong datang di Makassar membawa amunisi. Kalau dikasih uang, dikasih benih dan dikasih sembako, ambil saja, tapi jangan pilih orangnya, karena itu mencederai demokrasi," ucapnya dengan lantang.
Dirinya berharap, demokrasi yang berjalan di Sulsel ini berlangsung aman dan damai, tidak terjadi kecurangan dan semua pasangan calon harus sportif serra siap kalah siap menang.
Kampanye pamungkas terakhir pasangan ini dihadiri ribuan massa, bahkan ketua DPD Demokrat sekaligus Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni`matullah Erbe beserta jajaran pengurusnya hadir. Selain itu Ketua PPP Sulsel Muhammad Aras, Ketua Perindo Sulsel Sanusi Ramadan serta jajaran pengurus Partai Berkarya.
Tidak hanya itu, saat kampanye berlangsung bendera Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berkibar disekitar lapangan.
Kendati demikian, kampanye dibanjiri ribuan pendukung itu, masih saja terlihat sejumlah anak-anak diikutkan orang tuanya berkampanye, padahal dalam aturan itu dilarang. Para orang tua beralasan tidak ada yang menjaga anaknya sehingga harus dibawa serta.
Untuk menghibur massa pendukung tersebut sejumlah artis dan penyanyi ikut memeriahkan kampanye akbar pasangan nomor urut empat itu seperti Fanny KDI, Kristina, Dewi Persik dan Band Cokelat.
Sebelum melaksanakan kampanye, pasangan IYL-Cakka diketahui keduanya adalah mantan Bupati Gowa dan Luwu itu berziarah ke makam Syekh Yusuf di jalan Katangka Gowa, selanjutnya bergerak ke lokasi kampanye di Lapangan Karebosi Makassar.