Makassar (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) membentuk tim revitalisasi kawasan kelola PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) yang terletak di Tanjung Bunga, Kota Makassar.
    
"Kami akan membentuk tim revitalisasi pengembangan kawasan GMTD, untuk merumuskan  pengembangan kawasan tersebut secara konkrit," kata Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono usai menerima kunjungan Presiden Komisaris PT GMTD Tbk Didik J Rachbini dan jajaran di Makassar, Selasa.
     
Ia mengatakan jika sebelumnya pengembangan kawasan ini dalam bentuk kerja sama antara pemerintah dan swasta, ke depan pihaknya juga akan melibatkan masyarakat.
   
 "Masyarakat akan menerima manfaat yang lebih besar dari pengembangan kawasan tersebut," imbuhnya.
     
Tim tersebut, nantinya akan diketuai oleh Kepala Bappeda Sulsel Jufri Rachman dengan sekretaris Kepala Biro Ekonomi Pemprov Sulsel Since Erna Lamba, juga melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Biro Aset.
     
Beberapa hal yang secepatnya harus direalisasikan, lanjutnya, adalah segera difungsikannya Stadion Barombong dan pengembangan fasilitas olahraga tersebut.
   
"Jadi kita pilih-pilih yang mana yang memberikan manfaat besar pada masyarakat," kata dia.
     
Adapun Komisaris PT GMTD Didik menyampaikan kedatangannya untuk bersilaturahmi dan memperkenalkan diri sebagai presiden komisaris yang baru. Selain itu, juga melaporkan seperti apa program dan kinerja dari GMTD dan rencana pengembangan ke depan. 
     
"Pertama, kami ingin memastikan dan mengukuhkan kepastian usaha. Kedua terkait pengembangan selanjutnya, kami yakin modernisasi kota dan kawasan kalau investasi swasta masuk maka kota akan modern," sebutnya. 
   
Didik menjelaskan bahwa, GMTD diberikan kewenangan 1.000 hektar untuk membangun kawasan pemukiman, wisata dan olahraga. Dan akan terus dikembangkan.
   
Walaupun belum menyebutkan jumlah investasi ke depan. Investasi yang ditanamkan pada tahun 1991 sebesar Rp100 miliar. Sementara dari pemaparan yang disampaikan kepada Gubernur deviden yang diberikan kepada pemprov dari tahun 2000-2017 sebesar Rp6,7 miliar.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024