Mamuju (Antaranews Sulsel) - Sebanyak 509 jamaah calon haji (JCH) yang tergabung dalam kloter 16 dan 28 dari Kabupaten Polewali Mandar mengikuti manasik haji massal yang diselenggarakan Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama setempat.

Manasik haji perdana ini secara resmi dibuka Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi, Barat H Muhdin, Kamis.

Manasik massal yang berlangsung sehari ini juga dihadiri Anggota Komisi VIII DPR RI yang membidangi Agama, Sosial dan Perlindungan Perempuan, Hj Ruzkati Ali Baal.

Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Muhdin menyampaikan bahwa jajarannya bertekad dan berkomitmen untuk selalu berupaya semaksimal mungkin dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap para jamaah calon haji, mulai dari prosesi pendaftaran, manasik, pemberangkatan, saat berada di Arab Saudi hingga kembali ke Tanah Air.

"Kami bertekad untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan haji dan Alhamdulillah kualitas pelayanan yang ditunjukkan pun dari tahun ke tahun mengalami peningkatan," ujar Muhdin.

Saat ini, lanjut Muhdin, jumlah daftar tunggu di Sulawesi Barat mencapai 27.695 orang.

"Dari jumlah itu maka rata-rata masa menunggu calon jamaah haji se-Sulbar selama 19 tahun. Artinya baru bisa berangkat ke Baitullah setelah 19 tahun masa menunggu, termasuk di Kabupaten Polewali Mandar," katanya.

"Karena itu, bagi kita yang berangkat haji tahun ini harus bisa betul-betul menyempurnakan ibadah hajinya agar menjadi haji yang mabrur. Diantara ciri-ciri haji yang mabrur adalah, terjadinya peningkatan ibadah setelah menunaikan ibadah haji," terang Muhdin.

Kepala Kanwil Kemenag Sulbar itu juga menyarankan kepada jamaah agar tidak mudah terpengaruh bujukan bujukan manis orang-orang yang tidak bertanggung jawab di Mekkah dan Madinah. ?

"Jika ada masalah, segera koordinasikan dengan petugas kloter, serta sering-seringlah pula untuk saling membantu di antara jamaah," kata Muhdin.

Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Hj Ruzkati Ali Baal juga menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan agar pelaksanaan ibadah haji dari tahun ke tahun akan terus ditingkatkan pelayanannya, baik dari segi pelayanan, pemondokan maupun transportasi dan lain sebagainya.

"Hal ini bertujuan agar masyarakat lebih nyaman dalam melaksanakan ibadah haji, tentunya dengan berkordinasi penuh dengan Kementerian Agama RI selaku teknis penyelenggaraan ibadah haji," kata Ruzkati Ali Baal yang juga menjabat sebagai Ketua DWP Pemprop Sulawesi Barat.

Pada manasik perdana ini, turut dihadiri para petugas haji kloter 16 TKHI, TPHI, TPIHI termasuk dua orang PPIH Arab Saudi, Anggota DPRD Polewali Mandar, Camat, para kepala seksi di lingkup Kantor Kemenag Polewali Mandar serta para kepala KUA di daerah itu.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024