Makassar (Antaranews Sulsel) - Atlet Sulawesi Selatan sukses merebut dua medali emas pada kejuaraan terbuka di GOR Purna Krida Kerobokan, Badung, Bali, pada 28 Juni-1 Juli 2018.
Sekretaris Umum Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Sulawesi Selatan Bonay Syam dikonfirmasi dari Makassar, Minggu, mengatakan kedua medali emas Sulsel masing-masing dipersembahkan Isman dan Suaib (embu pasangan yudansha II) dan Rahman yang bertarung di kategori randori kelas 65 kg.
"Kami bersyukur dengan keberhasilan para atlet meraih prestasi tertinggi di kejuaraan itu,"katanya.
Selain perolehan dua medali emas, kontingen Sulawesi Selatan dalam ajang tersebut mampu menyumbangkan tiga medali perak masing-masing melalui M Ilham/M Asriadi (embu pasangan yudansha I DAN), Isman Triatnan (randori 55 kg), dan Rahmayani yang turun di kelas randori 52 kg.
"Kami pada kejuaraan tersebut mampu menambahkan medali perunggu dari kategori embu beregu yudanya dewasa yang diperkuat Isman, Suaib, Ilham dan Adi," jelasnya.
Sebelumnya, Perkemi Sulsel telah menetapkan 10 atlet yang akan fokus ditingkatkan kemampuannya demi bersaing di babak kualifikasi PON 2019 serta Pekan Olahraga Nasional pada 2020 di Papua.
Masing-masing Muh Asriadi, Muh Ilham AR (prestasi emas embu beregu Pomnas), Isman Triatnan, Suaib Side (perai emas embu beregu pasangan Yudansha Pomnas), dan Yuli Harlina (peraih perunggu embu berpasangan kyu).
Selanjutnya Ahmad Setiadi (perak randorikelas 70 kg), Aisyah (perunggu Kelas 50 Kg), Rahmayani (perunggu PON Jawa Barat Kelas 50 kg), Dian Pertiwi (peraih perunggu PON 2016) serta Abd rahman peraih emas Pra Porda kelas 65 kg.
Para atlet ini akan ditangani langsung pelatih Budi Nirboyo dan asisten pelatih Ade Irma yang juga merupakan atlet andalan Sulsel.
Sekretaris Umum Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Sulawesi Selatan Bonay Syam dikonfirmasi dari Makassar, Minggu, mengatakan kedua medali emas Sulsel masing-masing dipersembahkan Isman dan Suaib (embu pasangan yudansha II) dan Rahman yang bertarung di kategori randori kelas 65 kg.
"Kami bersyukur dengan keberhasilan para atlet meraih prestasi tertinggi di kejuaraan itu,"katanya.
Selain perolehan dua medali emas, kontingen Sulawesi Selatan dalam ajang tersebut mampu menyumbangkan tiga medali perak masing-masing melalui M Ilham/M Asriadi (embu pasangan yudansha I DAN), Isman Triatnan (randori 55 kg), dan Rahmayani yang turun di kelas randori 52 kg.
"Kami pada kejuaraan tersebut mampu menambahkan medali perunggu dari kategori embu beregu yudanya dewasa yang diperkuat Isman, Suaib, Ilham dan Adi," jelasnya.
Sebelumnya, Perkemi Sulsel telah menetapkan 10 atlet yang akan fokus ditingkatkan kemampuannya demi bersaing di babak kualifikasi PON 2019 serta Pekan Olahraga Nasional pada 2020 di Papua.
Masing-masing Muh Asriadi, Muh Ilham AR (prestasi emas embu beregu Pomnas), Isman Triatnan, Suaib Side (perai emas embu beregu pasangan Yudansha Pomnas), dan Yuli Harlina (peraih perunggu embu berpasangan kyu).
Selanjutnya Ahmad Setiadi (perak randorikelas 70 kg), Aisyah (perunggu Kelas 50 Kg), Rahmayani (perunggu PON Jawa Barat Kelas 50 kg), Dian Pertiwi (peraih perunggu PON 2016) serta Abd rahman peraih emas Pra Porda kelas 65 kg.
Para atlet ini akan ditangani langsung pelatih Budi Nirboyo dan asisten pelatih Ade Irma yang juga merupakan atlet andalan Sulsel.