Mamuju (Antaranews Sulsel) - Para Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat masuk dalam kelompok terbang (kloter) 27 bergabung dengan kafilah dari Kabupaten Majene dan Mamuju Tengah.

"Sebanyak 262 JCH Mamuju yang berasal dari 10 kecamatan yang tergabung dalam kloter 27, dijadwalkan masuk Asrama Haji Embarkasi Makassar Sulawesi Selatan pada 7 Agustus dan berangkat ke Arab Saudi pada 8 Agustus 2018," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mamuju Syamsuri Halim, pada bimbingan manasik haji, Rabu.

Kloter 27 dengan jumlah JCH 474 orang terdiri dari kabupaten Mamuju 262 orang, Kabupaten Majene 25 orang dan 150 lainnya dari Kabupaten Mamuju Tengah.

Pembukaan bimbingan manasik haji berlangsung pada 4 - 5 Juli 2018 yang berlangsung di Asrama Haji Transit Simboro itu dihadiri Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulbar, H Muhdin dan Bupati Mamuju, Habsi Wahid.

Praktek manasik haji akan dilaksanakan pada 6 Juli 2018 yang akan digelar di Anjungan Pantai Manakarra. Setelah itu akan dilanjutkan manasik di kecamatan Mamuju, Simboro, Sampaga dan Kecamatan Kalukku.

Bupati Mamuju, Habsi Wahid menyampaikan bahwa manasik haji merupakan sebuah proses untuk saling mengenal antarsesama jamaah calon haji.

Dia berpesan agar para JCH memanfaatkan kegiatan tersebut sehingga dapat lebih akrab dan menjalin keharmonisan sesama jamaah dari Kabupaten Mamuju.

Bimbingan manasik haji ini agar JCH memahami aturan dalam beribadah haji yang sesuai dengan syariat Islam. Ini merupakan pendidikan singkat sehingga perlu diperhatikan maupun keseriusan agar dapat menjadi haji mabrur.

"Ini kesempatan untuk saling mengenal satu sama lain, sebab nantinya saudara akan berangkat bersama-sama. Tidak dipungkiri kita akan saling membutuhkan, saling membantu dan yang lebih penting menjaga keharmonisan antarsesama jamaah, agar proses ibadah hajinya dapat berjalan maksimal," kata Bupati.

Dia juga menyampaikan bahwa JCH kabupaten Mamuju 2018, difasilitasi oleh Pemkab setempat dan tidak lagi akan menempuh perjalanan darat menuju embarkasi Makassar.

Pemkab Mamuju akan memberangkatkan para JCH melalui jalur udara, yakni dari Bandara Tampa Padang menuju Bandara Hasanudddin Makassar.

"Kami telah bekerjasama dengan Maskapai Sriwijaya Air dan biaya penwrbangan itu ditanggung Pemkab Mamuju. Tentu hal ini patut disyukuri sebab pemerintah daerah telah memberikan fasilitas kepada JCH 2018," katanya.

Bupati mengakui, daftar tunggu JCH di Kabupaten Mamuju sudah masuk 22 tahun.

"Jadi, masyarakat yang berangkat pada 2018 patut bersyukur sebab daftar tunggu untuk Kabupaten Mamuju sudah mencapai 22 tahun," tegasnya.

Sedangkan, Kakanwil Kemenag Sulbar, H Muhdin mengatakan bahwa jajarannya memberikan bimbingan manasik haji yang dimulai hari ini dan dilanjutkan manasik di tingkat kecamatan.

Manasik haji ini sangat penting diikuti secara serius, karena disitulah para JCH akan mengetahui bekal dan tuntunan selama perjalanan haji.

"Kami meminta kepada para JCH agar menghindari ucapan dan tingkah laku yang dapat merusak tuntunan. Hindari juga perselisihan antarsesama dan seringlah mengucapkan kalimat-kalimat talbiyah. Ingatkan CHJ lainnya apabila keluar dari tuntunan haji," kata Muhdin.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024