Mamuju (Antaranews Sulsel) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mendesak Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membayarkan gaji guru yang berstatus pegawai tidak tetap (PTT) di lingkup pemerintah daerah itu.
"Kami mendesak Pemprov Sulbar agar membayar gaji PTT yang belum dibayarkan selama tujuh bulan," kata Ketua PMII Cabang Mamuju Rusdi Nurhadi di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan selama ini guru yang sudah mengabdi memberikan pendidikan kepada siswa itu, namun gajinya tidak kunjung dibayarkan.
"PMII Mamuju bersama guru PTT melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Sulbar untuk menuntut hak mereka yang sudah bekerja melaksanakan kewajiban, apalagi gaji mereka juga sudah dianggarkan melalui APBD Sulbar," katanya.
Menurut dia, apabila guru PTT tidak dibayarkan Pemerintah Provinsi Sulbar maka PMII terus mengawal sampai hak-hak mereka bisa terealisasi.
"Kasihan para guru mengabdi untuk daerah, namun gajinya tidak dibayarkan pemerintah. Kami berharap pemerintah harus membayarkan secepatnya dan kalau tidak dibayar maka kami akan terus menerus melakukan aksi demo," katanya.
PMII Mamuju juga minta Pemerintah Provinsi Sulbar agar menertibkan surat keputusan penempatan guru PTT sesuai keputusan Gubernur Sulbar tahun 2017.
"Selain itu kami berharap agar pemerintah membayarkan gaji guru PTT sesuai besarnya upah minimun yang berlaku di Provinsi Sulbar," ujarnya.
"Kami mendesak Pemprov Sulbar agar membayar gaji PTT yang belum dibayarkan selama tujuh bulan," kata Ketua PMII Cabang Mamuju Rusdi Nurhadi di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan selama ini guru yang sudah mengabdi memberikan pendidikan kepada siswa itu, namun gajinya tidak kunjung dibayarkan.
"PMII Mamuju bersama guru PTT melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Sulbar untuk menuntut hak mereka yang sudah bekerja melaksanakan kewajiban, apalagi gaji mereka juga sudah dianggarkan melalui APBD Sulbar," katanya.
Menurut dia, apabila guru PTT tidak dibayarkan Pemerintah Provinsi Sulbar maka PMII terus mengawal sampai hak-hak mereka bisa terealisasi.
"Kasihan para guru mengabdi untuk daerah, namun gajinya tidak dibayarkan pemerintah. Kami berharap pemerintah harus membayarkan secepatnya dan kalau tidak dibayar maka kami akan terus menerus melakukan aksi demo," katanya.
PMII Mamuju juga minta Pemerintah Provinsi Sulbar agar menertibkan surat keputusan penempatan guru PTT sesuai keputusan Gubernur Sulbar tahun 2017.
"Selain itu kami berharap agar pemerintah membayarkan gaji guru PTT sesuai besarnya upah minimun yang berlaku di Provinsi Sulbar," ujarnya.