Bantaeng (Antaranews Sulsel) - Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, mewisuda 16 orang Siswa Teknisi Otomotif Angkatan I setelah mengikuti pelatihan selama dua tahun dan  calon mekanik mobil Toyota.

"Ini tentu sangat mendukung peningkatan daya saing tenaga kerja Indonesia ke depannya. Maka dari itu, saya berharap agar program pelatihan ini dapat diperluas ke seluruh BLK di Indonesia," kata Sekretaris Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenaker Kunjung Masehat saat menghadiri Wisuda 16 orang Siswa Teknisi Otomotif (STO) Angkatan I dan penutupan Diklat kerjasama Kemenaker dengan JICA dan Ehime Toyota Motor Coorporation serta penyambutan STO Angkatan II di BLK Bantaeng, Kamis.

Diklat kerjasama Kemenaker dengan JICA dalam rangka peningkatan keterampilan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Bantaeng dan sekitarnya dan merupakan pengembangan program pelatihan teknisi mekanik otomotif level 2 standar international Toyota setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan level nasional Toyota Indonesia.

Wakil Gubernur Ehime Jepang, Toshifumi Joko, yang hadir pada wisuda tersebut mengatakan dirinya terkesan melihat para lulusan program yang menjadi pribadi yang begitu percaya diri.

"Dari kerjasama kecil, yang diawali dengan niat baik, telah meghasilkan buah yang besar. Keberlanjutan kerjasama pengembangan tenaga SDM ini diharapkan dapat terus berlanjut sehingga BLK Bantaeng dapat menjadi contoh bagi BLK lainya di Indonesia," ujar Toshifumi Joko.

Sementara itu, Bupati Bantaeng yang juga merupakan Gubernur Sulsel terpilih Pilkada Serentak 2018, HM Nurdin Abdullah mengatakan kehadiran sekolah mekanik ini sejalan dengan pembangunan BLK di Bantaeng.

"Saya yakin bahwa program ini adalah sebuah kebutuhan, merupakan sekokah mekanik toyota pertama yang bekerjasama langsung dengan JICA Ehime Toyota. Ke depan, sekolah ini akan menyuplai tenaga-tenaga mekanik Toyota di seluruh Indonesia," kata Nurdin Abdullah.

Lulusan tersebut terdiri dari 6 instruktur BLK dan 10 pencari kerja  akan dipekerjakan di PT Toyota Hadji Kalla, namun sebelumnya mengikuti masa percobaan selama satu tahun. Dalam kerjasama ini, JICA telah memberikan hibah berupa peralatan pelatihan kejuruan otomotif sebesar US$ 100,000 dengan rincian Carlift sebanyak 2 unit, Engine Stand sebanyak 2 unit, dan Tool set lainnya sesuai kebutuhan.

Untuk kelanjutan Program Teknisi Mekanik Otomotif ini BLK Bantaeng telah melakukan Perekrutan Peserta Angkatan II Tahun 2018 sebanyak 32 peserta yang akan berjalan selama 2 tahun.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, antara lain Kepala Kantor Konsulat Jepang, Katsutoshi Miyakawa, Senior Vice President Ehime Toyota Motor Corporation, Hidekazu Futagami, Direktur Jenderal JICA Indonesia, Naoki Ando, Senior Representative JICA Indonesia Shunusuke Takatoi,  Mantan Sekjen Kemnaker Wahab Bangkona, Kadis Tenaga Kerja Sulsel Agustinus Appang.

Pewarta : Syamsurya Pratama
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024