Mamuju (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat tahun 2018 mengalokasikan dana sebesar Rp700 juta untuk biaya transportasi jamaah calon haji daerah itu dari Bandara Tampapadang ke Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan, dan sebaliknya.
"Pemkab akan menanggung seluruh biaya transportasi 262 jamaah calon haji Kabupaten Mamuju, baik pada saat pemberangkatan, yakni pada 7 Agustus 2018 maupun saat kedatangan nanti. Tahun ini, kami telah meningkatkan anggaran untuk pelayanan haji yakni Rp700 juta," kata Bupati Mamuju Habsi Wahid, Jumat.
"Kami akan terus meningkatkan pelayanan pelaksanaan haji. Jika pada tahun-tahun sebelumnya kami memfasilitasi perjalanan jamaah calon haji melalui transportasi darat dengan mengunakan bus, namun mulai tahun ini pemerintah daerah akan menerbangkan jamaah calon haji melalui Bandar Udara Tampapadang," terangnya.
Bupati meminta kepada seluruh jamaah calon haji agar mempergunakan kesempatan memperdalam pengetahuan tentang tuntunan haji, melalui bimbingan manasik haji yang dilaksanakan di daerah itu.
"Dibutuhkan perhatian khusus dari jamaah calon haji untuk mengikuti manasik haji dengan sebaik-bainya, karena manasik haji akan menuntun jamaah menjadi haji mabrur. Kurang memahami makna manasik haji akan mengurangi nilai haji kita," tutur Habsi wahid.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mamuju H Syamsuhri mengatakan bahwa tujuan melaksanakan manasik haji adalah untuk meningkatkan kualitas ilmu kepada setiap jamaah calon haji tentang haji agar tidak lagi salah melaksanakan seluruh proses dan rangkaian ibadah haji tersebut.
"Kesalahan dan kelalaiaan? dalam beribadah haji sering ditemukan diantara jamaah calon haji disebabkan kurangnya perhatian terhadap materi yang diberikan selama manasik," ucapnya.
"Kami berharap para jamaah calon haji memperhatikan secara serius dan seksama apa yang disampaikan dalam bimbingan manasik haji. Kemenag akan berusaha maksimal untuk memberikan bimbingan, termasuk akan membimbing jamaah calon haji di kecamatan pada empat titik, yakni di Kecamatan Mamuju, Kalukku, Sampaga dan Kecamatan Simboro. Untuk prakteknya akan dilakukan di Pantai Manakarra Mamuju," jelas Syamsuhri.
"Pemkab akan menanggung seluruh biaya transportasi 262 jamaah calon haji Kabupaten Mamuju, baik pada saat pemberangkatan, yakni pada 7 Agustus 2018 maupun saat kedatangan nanti. Tahun ini, kami telah meningkatkan anggaran untuk pelayanan haji yakni Rp700 juta," kata Bupati Mamuju Habsi Wahid, Jumat.
"Kami akan terus meningkatkan pelayanan pelaksanaan haji. Jika pada tahun-tahun sebelumnya kami memfasilitasi perjalanan jamaah calon haji melalui transportasi darat dengan mengunakan bus, namun mulai tahun ini pemerintah daerah akan menerbangkan jamaah calon haji melalui Bandar Udara Tampapadang," terangnya.
Bupati meminta kepada seluruh jamaah calon haji agar mempergunakan kesempatan memperdalam pengetahuan tentang tuntunan haji, melalui bimbingan manasik haji yang dilaksanakan di daerah itu.
"Dibutuhkan perhatian khusus dari jamaah calon haji untuk mengikuti manasik haji dengan sebaik-bainya, karena manasik haji akan menuntun jamaah menjadi haji mabrur. Kurang memahami makna manasik haji akan mengurangi nilai haji kita," tutur Habsi wahid.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mamuju H Syamsuhri mengatakan bahwa tujuan melaksanakan manasik haji adalah untuk meningkatkan kualitas ilmu kepada setiap jamaah calon haji tentang haji agar tidak lagi salah melaksanakan seluruh proses dan rangkaian ibadah haji tersebut.
"Kesalahan dan kelalaiaan? dalam beribadah haji sering ditemukan diantara jamaah calon haji disebabkan kurangnya perhatian terhadap materi yang diberikan selama manasik," ucapnya.
"Kami berharap para jamaah calon haji memperhatikan secara serius dan seksama apa yang disampaikan dalam bimbingan manasik haji. Kemenag akan berusaha maksimal untuk memberikan bimbingan, termasuk akan membimbing jamaah calon haji di kecamatan pada empat titik, yakni di Kecamatan Mamuju, Kalukku, Sampaga dan Kecamatan Simboro. Untuk prakteknya akan dilakukan di Pantai Manakarra Mamuju," jelas Syamsuhri.