Makassar (Antaranews Sulsel) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan resmi menetapkan hasil rekapitulasi pilkada gubernur dan wakil gubernur dengan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) atau dijuluki Prof Andalan sebagai pemenang setelah unggul mengalahkan tiga rivalnya.

Penetapan tersebut setelah melalui rapat pleno terbuka sesuai penghitungan suara 24 kabupaten kota mulai Minggu sampai pada Senin di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin dini hari pukul 04.30 Wita.

Berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut, pasangan Prof Andalan yang diusung PKS, PDIP dan PAN berhasil meraih suara 1.867.303 juta dari total pemilih yang menyalurkan hak pilihnya sebesar 4.334.356 juta jiwa.

Dari hasil penghitungan tersebut, pasangan nomor urut 3 ini mampu unggul di 16 kabupaten kota seperti Kabupaten Bantaeng sebagai basisnya menang telak dengan perolehan 84.606 ribu suara, kemudian Barru 40.238 ribu suara, Soppeng 71.076 ribu suara, Takalar 64.230 ribu suara.

Selanjutnya, Kabupaten Maros memperoleh 88.995 suara, Tana Toraja 70.195, Toraja Utara 62.418 suara, Bulukumba sebanyak 102.070 suara, Jeneponto meraih 138.652 suara, Pinrang 83.403 suara, Sinjai sebanyak 70.457 suara dan Wajo sebesar 115.520 suara.

Sedangkan untuk perolehan suara pada tiga kota di Sulsel, pasangan ini mampu unggul suara jauh mengalahkan tiga rivalnya masing-masing Nurdin Halid-Aziz Qahar Mudzakar (NH-Aziz), Agus Arifin Nu`mang-Tanri Bali Lamo (Agus-TBL) dan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka).

Kota tersebut yakni Kota Palopo mendapat 28.660 ribu suara, selanjutnya Kota Pare-pare sebesar 35.908 ribu suara dan Kota Makassar memperoleh suara besar sebanyak 277.144 ribu suara.

Sementara rivalnya terberatnya, pasangan NH-Aziz nomor urut 1 diusung lima Parpol masing-masing Golkar, NasDem, PKB, Hanura, dan PKPI harus puas berada di posisi kedua dengan perolehan 1.162.751 suara.

Meski demikian pasangan ini mampu memenangi pertarungan di enam kabupaten seperti, Kabupaten Bone sebagai basisnya dengan memperoleh 191.690 ribu suara, di Kabupaten Luwu Timur 55.720 ribu suara dan Luwu Utara sebesar 77.005 ribu suara.

Kemudian Kepulauan Selayar sebesar 40.878 ribu suara, Kepulauan Pangkep sebesar 63.840 ribu suara dan Kabuaten Enrekang berhasil memperoleh 42.176 ribu suara.

Sedangkan pasangan nomor urut 4 yakni IYL-Cakka berada di posisi tiga, kendati pasangan ini juga berhasil unggul d di dua Kabupaten yang menjadi basisnya seperti Kabupaten Luwu memperoleh 74.170 suara ribu suara dan Kabupaten Gowa 266.757 ribu suara.

Untuk pasangan nomor urut dua, Agus Arifin Nu`mang-Tanri Bali Lamo juga mempunyai suara pendukung, hanya saja tidak ada satu kabupaten yang dimenangkannya.

Dalam penghitungan tersebut berlangsung alot karena sejumlah saksi pasangan calon mengajukan keberatan dan interupsi terkait dengan adanya proses tahapan pilkada gubernur, seperti data pemilih, pendistribusian logistik dan undangan pemilih dan bukan hasil suara pencoblosan.

"Kalau nanti setelah rapat pleno ini ada keberatan, silahkan memasukkan surat keberatan empat hari setelah penetapan penghitungan suara pilgub ini. Kalau tidak ada keberatan maka setelah empat hari itu maka dilakukan penetapan gubernur dan wakil gubernur Sulsel terpilih," kata Ketua KPU Sulsel Misnah Attas.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024