Makassar (Antaranews Sulsel) - Kantor Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Makassar mulai memberlakukan layanan nomor antrean "online" (daring) pada 10 Juli 2018.

"Dengan adanya layanan antrean sistem daring, tentu akan memudahkan para pengguna jasa, sehingga tidak perlu menunggu lama di kantor BPJS Ketenagakerjaan," kata Kepala Cabang BPJS Makassar Asri Basir disela penyerahan santunan kepada dua peserta BPJS Ketenagakerjaan di Kacab BPJS Makassar, Selasa.

Dia mengatakan, layanan ini merupakan bagian dari program digitalisasi layanan BPJS Ketenagakerjaan yang kini tengah disosialisasikan ke masyarakat khususnya peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Menurut dia, dengan adanya layanan antrean daring ini efisiensi waktu bagi pengguna jasa dapat tercapai. Cukup dengan menggunakan layanan telepon genggam, maka layanan tersebut dapat dilakukan.

Sementara pemberian santunan kepada masing-masing peserta untuk jaminan hari tua (JHT) yakni lebih dari Rp75 juta dan jaminan kecelakaan kerja(CKK) untuk karyawan BRI yang memilih pensiunan dini, sedang pemberian santunan sekitar Rp32 juta untuk karyawan pabrik terigu yang sudah mengalami kecelakaan kerja dan menyebabkan harus kehilangan satu jari tangannya.

Hal itu dibenarkan karyawan BRI Lukman Latif selaku penerima santunan. Menurut dia, santunan yang diterima ini merupakan buah dari hasil kerjanya setelah 15 tahun bekerja di Bank milik pemerintah itu.

"Saya meminta pensiun dini untuk merintis usaha makanan yang alhamdulillah kini sudah memiliki tiga cabang di Makassar," kata pemilik Warung Bego`s ini.

Hal senada dikemukakan penerima santunan lainnya yang sudah mengalami kecelakaan kerja. Menurut dia, pihaknya sangat terbantu dengan adanya santunan tersebut, baik ketika masih dalam kondisi perawatan maupun ketika sudah sehat kembali dan dinyatakan sudah bisa bekerja kembali.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024