Makassar (Antaranews Sulsel) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) menyatakan realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) telah mencapai Rp2,41 triliun hingga Mei 2018.
"Hingga Mei, realisasi penyaluran KUR mencapai Rp2,41 triliun dan semuanya tersalurkan secara merata," kata Kepala OJK 6 Sulampua Zulmi di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan penyaluran kredit usaha rakyat itu hingga lima bulan pertama secara prosentase telah mencapai angka 54,70 persen dari target pemerintah.
Zulmi menyatakan penyalurannya di wilayah Sulawesi Selatan ditargetkan sebesar Rp5,39 triliun dan diharapkan bisa terdistribusi merata kepada para pemohon atau nasabah.
"Kalau secara persentase sudah melampaui setengahnya padahal baru lima bulan dan masih ada sekitar tujuh bulan lagi. Kami optimistis penyalurannya akan tercapai hingga akhir tahun," katanya.
Dia menyebutkan jumlah debitur yang terlayani dengan kredit usaha rakyat ini sebanyak 123.529 orang dan terdiri dari 68.909 debitur pada sektor produksi dan sisanya 54.350 debitur di sektor bukan produksi.
"Untuk penerimanya terdistribusi pada debitur di dua sektor yakni sektor produksi dan non produksi. Untuk sektor produksi sharenya sebanyak 51,11 persen dan non produksi sebanyak 48,89 persen," ucapnya.
Zulmi melanjutkan KUR juga telah terdistribusi ke seluruh kabupaten dan kota dengan realisasi tertinggi di kota Makassar yang mencapai Rp370 miliar, disusul Kabupaten Bone Rp272,80 miliar dan Kabupaten Sidrap Rp254,29 miliar.
"Hingga Mei, realisasi penyaluran KUR mencapai Rp2,41 triliun dan semuanya tersalurkan secara merata," kata Kepala OJK 6 Sulampua Zulmi di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan penyaluran kredit usaha rakyat itu hingga lima bulan pertama secara prosentase telah mencapai angka 54,70 persen dari target pemerintah.
Zulmi menyatakan penyalurannya di wilayah Sulawesi Selatan ditargetkan sebesar Rp5,39 triliun dan diharapkan bisa terdistribusi merata kepada para pemohon atau nasabah.
"Kalau secara persentase sudah melampaui setengahnya padahal baru lima bulan dan masih ada sekitar tujuh bulan lagi. Kami optimistis penyalurannya akan tercapai hingga akhir tahun," katanya.
Dia menyebutkan jumlah debitur yang terlayani dengan kredit usaha rakyat ini sebanyak 123.529 orang dan terdiri dari 68.909 debitur pada sektor produksi dan sisanya 54.350 debitur di sektor bukan produksi.
"Untuk penerimanya terdistribusi pada debitur di dua sektor yakni sektor produksi dan non produksi. Untuk sektor produksi sharenya sebanyak 51,11 persen dan non produksi sebanyak 48,89 persen," ucapnya.
Zulmi melanjutkan KUR juga telah terdistribusi ke seluruh kabupaten dan kota dengan realisasi tertinggi di kota Makassar yang mencapai Rp370 miliar, disusul Kabupaten Bone Rp272,80 miliar dan Kabupaten Sidrap Rp254,29 miliar.