Makasar (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan memberikan bantuan bibit untuk ribuan hektar sawah di Kabupaten Wajo dan Bone yang mengalami gagal panen akibat terendam banjir.
     
"Di Wajo misalnya, dari 70 ribu hektar sawah yang puso karena banjir, ada sepuluh persen yang diasuransikan jadi mereka mendapat ganti rugi, sisanya yang tidak diasuransikan kami berikan bantuan bibit, jadi nanti setelah banjir surut, mereka bisa menanam lagi," kata Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono di Makassar, Kamis.
   
 Pihaknya, kata Soni bersama Presiden Jokowi beberapa waktu lalu telah meninjau secara langsung sawah yang dilanda banjir dan mengalami puso di Kabupaten Wajo, sehingga bantuan untuk menanggulangi masalah ini juga telah datang dari pemerintah pusat.
     
"Menteri Pertanian sudah datang ke sini, dan siap untuk menanggulangi puso," imbuhnya.
     
Bantuan bibit yang diberikan, kata dia, nantinya akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
     
"Kami ingin menunjukkan bahwa negara hadir di saat masyarakat terkena masalah," kata dia.
     
Soni juga optimistis banjir tahun ini adalah banjir terakhir yang terjadi di Kabupaten Wajo akibat meluapnya Danau Tempe. Menurut Soni, pihaknya, tengah melakukan rekayasa teknis untuk mencegah bencana tahunan tersebut dengan mengeruk danau tempe.
     
"Danau Tempe sekarang sedang dikeruk menjadi 36 pulau, sehingga kedalamannya akan bertambah, tahun depan banjir akan tertangani dengan baik dan semuanya ada pada zaman Jokowi-JK ini," kata Soni.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024