Mamuju (Antaranews Sulsel) - Bupati Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Habsi Wahid mengatakan, Manakarra Fair yang merupakan kegiatan tahunan pada setiap hari jadi daerah itu dapat mendurong perekonomian masyarakat.

"Kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-478 Kabupaten Mamuju yang jatuh pada tanggal 14 Juli 2018, turut diwarnai dengan kehadiran Manakarra Fair 2018. Kegiatan pementasan seni dan pameran kuliner tersebut telah ikut andil pada HUT Mamuju selama tiga tahun berturut-turut," kata Habsi Wahid di Mamuju, Sabtu.

"Manakarra Fair 2018 merupakan bentuk upaya pemerintah daerah untuk mendorong perekonomian masyarakat di Kabupaten Mamuju," tambahnya.

Manakarra Fair dalam rangka HUT ke-478 Kabupaten Mamuju tersebut berlangsung selama tiga hari, yakni mulai 13-15 Juli 2018.

Terdapat sekitar 200 partisipan pada kegiatan tersebut mulai dari pengusaha makanan, baju, aksesoris, jasa serta komunitas, yang berasal dari dalam dan luar Kota Mamuju.

"Ini merupakan ajang promosi seluruh produk di daerah kita, baik yang bersifat kuliner, ekonomi kreatif maupun yang bersifat home industr. Oleh karenanya ini perlu kita kembangkan," kata Habsi Wahid.

Dari tahun ke tahun pelaksanaan Manakarra Fair menurut Bupati, cukup memberi nuansa ekonomi yang baik di Kabupaten Mamuju, dimana pada kegiatan itu ada pedagang mikro, menengah dan juga pelaku ekonomi dari luar Mamuju, sehingga para pelaku ekonomi dapat saling memberi kontribusi dan juga menjadi ajang untuk menjalin mitra usaha sesama pelaku ekonomi lainnya.

Melihat kontribusi Manakarra Fair yang telah memberi pengaruh positif pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mamuju, Habsi Wahid berharap, kedepannya kegiatan tersebut dapat melibatkan pelaku ekonomi dengan investasi yang lebih besar, sehingga perputaran ekonomi di Kabupaten Mamuju juga dapat lebih meningkat.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024