Makassar (Antaranews Sulsel) - Pengurus partai politik (parpol) meramaikan pendaftaran akhir Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
"Kami masih membuka pendaftaran sampai malam ini hingga pukul 24.00 WITA. Setelah itu kami menutup pendaftaran untuk selanjutnya berkas Bacaleg di verifikasi," sebut Komisioner KPU Sulsel Uslimin di Makassar, Selasa.
Hingga saat ini tercatat sudah 11 Parpol dari 14 total Parpol yang mendaftarkan Bacalegnya tersebar di 11 Daerah Pemilihan (Dapil) untuk memperebutkan 85 kursi di DPRD Sulsel. Masa pendaftaran dibuka mulai 4 Juli dan berakhir 17 Juli 2018.
"Saat ini PAN sedang mendaftar, sudah ada 11 Parpol yang mendaftar, tetapi ada tiga Parpol baru mendaftarkan berkas Parpolnya. Berkas Parpol berbeda dari yang di unggah ke Silon dengan yang diserahkan ke KPU Sulsel," ujar pria disapa akrab Usle itu.
Sementara ini Parpol yang sudah mendaftarkan Bacalegnya seperti Partai Perindo, NasDem, disusul hari ini PDI-P, Golkar, Demokrat, PKB, dan Gerindra. Sedangkan partai Berkarya, PSI, PKS juga mendaftar hanya saja menyerahkan berkas Parpol dan belum diunggah Bacaleg ke Sistem Informasi Pencalonan atau Silon.
Ketua DPD I PDI-P Sulsel, Andi Ridwan Witiri setelah menyerahkan berkas mengungkapkan pihaknya mendaftar hari ini diurutan ketiga sesuai dengan nomor urut partai.
"Kami sengaja menunggu momen, kan sudah ada dua partai yang mendaftar Bacalegnya, makanya kami segera mendaftar diurutan ketiga sesuai nomor urut partai," papar legislator DPR RI ini kepada wartawan.
Hal senada disampaikan Sekertaris Partai Golkar Sulsel, Abdillah Natsir usai mendaftarkan berkas Bacalegnya mengatakan, bukan bermaksud untuk menunda pendaftaran hanya saja menunggu waktu yang tepat.
"Kami sengaja mencari waktu yang tepat. Sesuai dengan nomor urut partai, nomor empat, maka kami mendaftar sebagai parpol ke empat di KPU Sulsel. Kami juga sebelumnya mempersiapkan seluruh persyaratan bagi Bacaleg agar tidak ada masalah," katanya.
Sedangkan Ketua DPD I Partai Gerindra Idris Manggabarani mengemukakan bahwa kedatanganya ke KPU Sulsel sudah direncanakan jauh sebelumnya, bukan karena batas akhir pendaftaran Bacaleg.
"Sudah direncanakan diawal, selain harinya bagus juga kami melihat waktu yang tepat. Bukan masalah keterlambatan, kami inginkan saat pendaftaran semua sudah tidak ada kendala," tambahnya.
Ketua DPD I PKS Sulsel Surya Darma menuturkan, kedatangan rombongan sudah dijadwalkan, meskipun hari ini adalah batas akhir pendaftaran Bacaleg. Mengenai dengan kekurangan, segera tim melakukan perbaikan dengan mengunduh ke Silon sebagai persyaratan.
Selanjutnya, Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (OSI) Sulsel Fadli Noor usai mendaftar saat ditanya pewarta mengenai kekurangan Bacalegnya belum terdaftar di Silon, pihaknya segera merampungkan kekurangan tersebut.
"Kami masih membuka pendaftaran sampai malam ini hingga pukul 24.00 WITA. Setelah itu kami menutup pendaftaran untuk selanjutnya berkas Bacaleg di verifikasi," sebut Komisioner KPU Sulsel Uslimin di Makassar, Selasa.
Hingga saat ini tercatat sudah 11 Parpol dari 14 total Parpol yang mendaftarkan Bacalegnya tersebar di 11 Daerah Pemilihan (Dapil) untuk memperebutkan 85 kursi di DPRD Sulsel. Masa pendaftaran dibuka mulai 4 Juli dan berakhir 17 Juli 2018.
"Saat ini PAN sedang mendaftar, sudah ada 11 Parpol yang mendaftar, tetapi ada tiga Parpol baru mendaftarkan berkas Parpolnya. Berkas Parpol berbeda dari yang di unggah ke Silon dengan yang diserahkan ke KPU Sulsel," ujar pria disapa akrab Usle itu.
Sementara ini Parpol yang sudah mendaftarkan Bacalegnya seperti Partai Perindo, NasDem, disusul hari ini PDI-P, Golkar, Demokrat, PKB, dan Gerindra. Sedangkan partai Berkarya, PSI, PKS juga mendaftar hanya saja menyerahkan berkas Parpol dan belum diunggah Bacaleg ke Sistem Informasi Pencalonan atau Silon.
Ketua DPD I PDI-P Sulsel, Andi Ridwan Witiri setelah menyerahkan berkas mengungkapkan pihaknya mendaftar hari ini diurutan ketiga sesuai dengan nomor urut partai.
"Kami sengaja menunggu momen, kan sudah ada dua partai yang mendaftar Bacalegnya, makanya kami segera mendaftar diurutan ketiga sesuai nomor urut partai," papar legislator DPR RI ini kepada wartawan.
Hal senada disampaikan Sekertaris Partai Golkar Sulsel, Abdillah Natsir usai mendaftarkan berkas Bacalegnya mengatakan, bukan bermaksud untuk menunda pendaftaran hanya saja menunggu waktu yang tepat.
"Kami sengaja mencari waktu yang tepat. Sesuai dengan nomor urut partai, nomor empat, maka kami mendaftar sebagai parpol ke empat di KPU Sulsel. Kami juga sebelumnya mempersiapkan seluruh persyaratan bagi Bacaleg agar tidak ada masalah," katanya.
Sedangkan Ketua DPD I Partai Gerindra Idris Manggabarani mengemukakan bahwa kedatanganya ke KPU Sulsel sudah direncanakan jauh sebelumnya, bukan karena batas akhir pendaftaran Bacaleg.
"Sudah direncanakan diawal, selain harinya bagus juga kami melihat waktu yang tepat. Bukan masalah keterlambatan, kami inginkan saat pendaftaran semua sudah tidak ada kendala," tambahnya.
Ketua DPD I PKS Sulsel Surya Darma menuturkan, kedatangan rombongan sudah dijadwalkan, meskipun hari ini adalah batas akhir pendaftaran Bacaleg. Mengenai dengan kekurangan, segera tim melakukan perbaikan dengan mengunduh ke Silon sebagai persyaratan.
Selanjutnya, Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (OSI) Sulsel Fadli Noor usai mendaftar saat ditanya pewarta mengenai kekurangan Bacalegnya belum terdaftar di Silon, pihaknya segera merampungkan kekurangan tersebut.